TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki akan memberikan dukungan keuangan kepada bisnis yang operasinya telah terganggu karena langkah-langkah pembatasan untuk mencegah penyebaran virus corona, Presiden Erdogan mengumumkan pada hari Rabu.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Erdoğan pada pertemuan kelompok parlemen Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa di ibu kota Ankara.

“Bisnis, yang omsetnya telah menurun hingga 50%, akan diberikan dukungan pembayaran antara 2.000 TL dan 40.000 TL atas omset yang hilang,” kata Erdogan.

Jam kerja beberapa bisnis termasuk restoran, kafe, dan pusat perbelanjaan telah dibatasi sebagai bagian dari langkah-langkah yang diberlakukan kembali oleh Ankara pada November untuk mengekang peningkatan kasus Covid-19.

Restoran dan kafe terbatas untuk menyajikan makanan takeout saja. Tempat-tempat dengan potensi infeksi virus yang lebih tinggi, seperti kolam renang dan pemandian Turki, ditutup.

Turki saat ini memberlakukan lockdown pada akhir pekan dan jam malam pada hari kerja.

Pengumuman Erdogan itu mengikuti keputusan pada hari Senin yang akan membuat Turki menunda pajak penghasilan, pemotongan pajak, dan pembayaran pajak penjualan dari bisnis yang aktivitasnya ditangguhkan sementara.

https://turkinesia.com/index.php/2020/04/11/turki-larang-phk-pemerintah-tanggung-gaji-hingga-asuransi-kesehatan-karyawan/

Kafe, bioskop, berbagai fasilitas olahraga, kebun teh, kafe internet, taman hiburan, dan pemandian yang telah ditutup karena penguncian akan mendapatkan keuntungan dari keputusan tersebut.

Ini terjadi setelah mereka dimasukkan dalam cakupan force majeure yang berlaku efektif 1 Desember tahun lalu.

Pemerintah telah mengambil serangkaian langkah sejak musim semi tahun lalu untuk meringankan beban dan menghidupkan kembali aktivitas ekonomi.

Erdogan pada bulan Desember mengumumkan dukungan hibah dan sewa untuk bisnis dan berjanji untuk melanjutkan diskon untuk pajak pertambahan nilai.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan dukungan senilai hampir TL 5 miliar selama tiga bulan kepada para pedagang.

Ankara telah memberikan dukungan keuangan sebagai bagian dari paket bantuan yang diumumkan pada Maret 2020 untuk meredam dampak dari wabah tersebut.  Dukungan itu telah memangkas pajak untuk sektor-sektor yang terkena dampak paling parah dan telah menyediakan dana bagi pekerja.

Reformasi sedang dalam perjalanan

Lebih lanjut dalam pidatonya pada hari Rabu, Erdoğan menyinggung reformasi ekonomi yang sedang dikerjakan pemerintah.

“Sebentar lagi kami akan mulai mengajukan paket reformasi baru, yang akan kami selesaikan, untuk dipertimbangkan Parlemen,” ujarnya.

Dia sebelumnya menyebut 2021 sebagai “tahun reformasi” dan berjanji bahwa partainya akan melakukan banyak reformasi di bidang peradilan dan ekonomi.

Pejabat pemerintah telah bertemu dengan kalangan bisnis selama beberapa bulan terakhir untuk membahas studi reformasi dan mendengarkan saran dari pebisnis.

Reformasi besar-besaran “akan mempersiapkan Turki untuk masa depan di wilayah yang luas dari hak-hak dasar dan kebebasan hingga memperkuat iklim kepercayaan ekonomi,” kata Erdogan.

“Persiapan kami untuk reformasi hukum dan ekonomi, yang kami lihat sebagai bagian tak terpisahkan dari perubahan dan pembangunan, sebagian besar telah dibentuk,” katanya.

Tahun lalu, di tengah perubahan pada administrasi ekonomi Turki, kepemimpinan negara itu menjanjikan era baru yang ramah pasar untuk lebih meningkatkan iklim investasi.

Sumber: Daily Sabah