TURKINESIA.NET – BAKU. Presiden Azerbaijan pada hari Sabtu menyampaikan surat terbuka kepada rakyatnya setelah Armenia melancarkan serangan besar-besaran yang menargetkan pemukiman sipil di kota Ganja, kota terbesar kedua di negara tersebut.

“Rekan-rekan senegaranya yang terhormat! Sekarang, kepemimpinan fasis di Armenia melakukan kejahatan perang lagi. Kota Ganja dan Mingachevir berada di bawah serangan roket. Akibat penembakan pengecut ini, saudara-saudara kita kita telah terbunuh dan terluka. Semoga Allah mengistirahatkan semua martir kita dengan damai dan memberikan kesembuhan kepada rekan kita yang terluka!”

“Ini sekali lagi menunjukkan sifat fasis dari kepemimpinan Armenia. Ini bukan pertama kalinya kota-kota kita diserang. Armenia melakukan penembakan di Tartar, Aghdam, Goranboy, Aghjabadi, dan kota-kota lain hampir setiap hari. Akibat kebakaran ini, warga kami tewas dan luka-luka, lebih dari 2.000 rumah hancur atau rusak parah. Namun, tindakan pengecut itu tidak bisa mematahkan semangat rakyat Azerbaijan.”

“Kepemimpinan Armenia melakukan kejahatan perang. Menembak warga sipil, termasuk menembakkan rudal, adalah kejahatan perang, dan mereka harus dan akan bertanggung jawab atas kejahatan ini. Kami memberikan jawaban kepada mereka di medan perang. Kami membalas dan akan terus membalas kematian para martir kami, warga sipil tak berdosa di medan perang. Kami tidak pernah berperang atau akan berperang melawan penduduk sipil. Kami bukan orang Armenia. Kami memiliki cara kami sendiri, kami memiliki tujuan kami sendiri, dan semua rakyat Azerbaijan bersatu untuk tujuan ini. Seluruh rakyat Azerbaijan menunjukkan solidaritas dan patriotisme.”

“Tentara Azerbaijan yang menang sedang melaju dan akan terus mengusir musuh dari tanah kita dalam pertempuran yang sedang berlangsung. Saya mengatakan bahwa jika mereka tidak meninggalkan tanah kami atas kesadaran mereka sendiri, kami akan mengusir mereka seperti anjing dan kami pasti melakukan itu. Setiap hari, Tentara Azerbaijan yang menang membebaskan lokasi strategis baru, ketinggian baru, dan permukiman baru dari penjajah. Balas dendam kami terjadi di medan perang.”

Bersambung ke bagian II:

https://turkinesia.com/index.php/2020/10/19/pidato-heroik-presiden-aliyev-ii-bukti-kerugian-armenia-dari-mana-negara-bangkrut-itu-peroleh-senjata-begitu-banyak/

Sumber: Azvision