
TURKINESIA.NET – ATHENA. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan mengunjungi Yunani dan salah satu pangkalan angkatan lautnya di pulau Kreta minggu depan untuk menunjukkan dukungan kepada Athena.
Sikap AS tersebut mengabaikan seruan Turki baru-baru ini kepada Washington untuk kembali ke posisi netralnya dalam persengketaan di Mediterania Timur.
Di Yunani, Pompeo akan bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis dan Menteri Luar Negeri Nikos Dendias “untuk memperbarui komitmen bersama demi memajukan keamanan, perdamaian dan kemakmuran di Mediterania Timur dan merayakan hubungan terkuat AS-Yunani dalam beberapa dekade,” kata juru bicara departemen Morgan Ortagus dalam sebuah pernyataan.
Dia juga akan melakukan perjalanan ke Teluk Souda di pulau Kreta Yunani. Di sana dia akan mengunjungi fasilitas angkatan laut AS “untuk menggarisbawahi kemitraan keamanan AS yang kuat dengan sekutu NATO Yunani,” kata Ortagus.
https://turkinesia.com/index.php/2020/09/26/dibantu-prancis-armenia-pindahkan-teroris-ypg-pkk-dari-irak-untuk-latih-milisi-melawan-azerbaijan/
Athena dan Washington melakukan latihan militer di wilayah tersebut pada 24-28 Juli, sebuah langkah yang dikatakan oleh Kapten AS Zoah Scheneman, “Melenturkan kemampuan kami untuk bersikap dengan mitra NATO kami agar siap dengan kekuatan yang kredibel demi memastikan, menghalangi dan mempertahankan kepentingan kami dalam lingkungan keamanan yang semakin kompleks.”
Awal bulan ini, Pompeo membahas ketegangan Mediterania Timur selama kunjungan ke sisi selatan Siprus. Dia menyampaikan pesan yang mendorong kerja sama bahkan setelah AS mencabut embargo senjata selama puluhan tahun terhadap pemerintahan Siprus Yunani. Tindakan tersebut menurut Turki mengganggu “kesetaraan dan keseimbangan” antara komunitas Siprus Turki dan Siprus Yunani di negara pulau yang terbagi secara etnis.
https://turkinesia.com/index.php/2019/07/24/kenapa-erdogan-kuliahkan-putrinya-ke-amerika-serikat/
“Kami berpikir bahwa mengambil langkah-langkah yang merusak posisi netral AS tidak akan menguntungkan perdamaian di kawasan itu,” kata juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) Ömer Çelik pada Selasa malam setelah Rapat Keputusan Pusat dan Dewan Eksekutif di markas besar partai di ibukota Ankara.
Terjadi peningkatan persengketaan antara Turki dan tetangganya Yunani dan pemerintahan Siprus Yunani di Mediterania Timur terkait hak eksplorasi energi lepas pantai dalam beberapa bulan terakhir. Turki, negara dengan garis pantai terpanjang di Mediterania, telah mengirim kapal latihan dengan pengawalan militer untuk mengeksplorasi energi di landas kontinennya. Ankara mengatakan bahwa Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) juga memiliki hak di wilayah tersebut.
Tetapi perkembangan baru-baru ini melunak antara Ankara dan Athena, pada Selasa keduanya sepakat untuk memulai pembicaraan eksplorasi tentang perselisihan mereka.
Sumber: Daily Sabah
Andai dunia islam punya kecerdasan sperti mereka (mau saling tolong) mungkin orang islam tidak akan pernah terdholimi..😪😪😪
Kesalahan besar turki adalah menjadi anggota NATO. Bersekutu dengan negara2 yg dalam sejarah adalah musuh. Lalu ketika konflik muncul, dendam sejarah tak akan hilang. Turki kembalilah ke saudaramu sesama muslim, merekalah yg sejatinya akan membela sampai titik darah penghabisan.
Dengan adanya perselisihan seperti ini setidaknya membuka secara transparan Negara2 mana yg akan bersekutu untuk melawan As Dan sekutunya. korut, İran, China, Rusia, turki mungkin akan membentuk koalisi