Tuesday, June 24, 2025
Humanitarian

Pengungsi Suriah menulis di depan tokonya: Saat semua orang menolak kami, Turki telah memeluk kami

TURKINESIA.NET – HATAY. Seorang pengungsi Suriah yang melarikan diri dari perang Suriah dan mencari kehidupan baru di provinsi Hatay Turki, telah menggantungkan papan di atas tokonya bertuliskan ucapan terima kasih dan penghargaannya kepada Turki yang telah menerima warga Suriah.

“Saat semua orang menolak kami, Turki telah memeluk kami. Sementara semua orang melawan kami, Turki mendukung kami. Anda telah menjadi saudara dan keluarga kami. Saya berterima kasih atas semua niat baik Anda yang tidak akan terlupakan,” kata Mohammed Haled Alhajele.

Enam tahun lalu, Alhajele setelah melarikan diri dari ibu kota Suriah, Damaskus, bersama keluarganya. Ia kemudian membuka toko jahit di distrik Reyhanlı selatan Hatay yang berbatasan dengan Suriah.

“Saya membuat papan penghargaan untuk orang-orang terkasih di Turki karena mereka memberi kami keamanan dan bantuan. Saya berterima kasih kepada Presiden Recep Tayyip Erdoğan karena berada di pihak kami,” kata Alhajele, seraya menambahkan bahwa dirinya sangat gembira atas berita penemuan gas alam Turki di Laut Hitam seperti halnya rakyat Turki.

Turki menampung jumlah pengungsi terbesar dan secara resmi telah membelanjakan per kapita lebih banyak daripada negara lain mana pun untuk bantuan kemanusiaan. Negara ini terus berupaya keras untuk meringankan penderitaan para pengungsi.

Setelah perang sipil Suriah meletus pada tahun 2011, Turki mengadopsi “kebijakan pintu terbuka” bagi warga Suriah yang melarikan diri dari konflik, memberi mereka status “perlindungan sementara”. Sejak itu, Turki telah menerima aliran pengungsi Suriah yang melarikan diri dari konflik dan jumlah mereka meningkat dari hanya ribuan menjadi jutaan.

Sumber: Daily Sabah

4.7 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Pengungsi Suriah menulis di depan tokonya: Saat semua orang menolak kami, Turki telah memeluk kami […]

1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x