TURKINESIA.NET – ANKARA. Lokomotif hibrida Turki pertama yang diproduksi secara lokal siap bergabung dengan armada Kereta Api Negara Turki (TCDD). Kereta hibrida ini berbiaya operasi lebih rendah dan mengurangi konsumsi bahan bakar hingga 40 persen.

Lokomotif hibrida telah dirancang di bawah TCDD dan diproduksi bersama oleh Lokomotif Turki dan Perusahaan Industri Mesin (TÜLOMSAŞ) serta perusahaan pertahanan terkemuka, ASELSAN.

Ini adalah lokomotif domestik pertama dengan sebuah mesin hibrida diesel dan akan digunakan dengan aman sebagai kendaraan penyelamat di jalur tabung atau terowongan seperti Marmaray, berkat tingkat emisi dan kebisingan akustik yang rendah.

Terowongan Marmaray merupakan sebuah jalur kereta bawah laut yang menghubungkan Istanbul sisi Asia dan Istanbu sisi Eropa.

Lokomotif yang telah diproduksi sesuai dengan standar International Union of Railways (UIC), memiliki kecepatan operasi maksimum 80 kilometer per jam dan kekuatan traksi maksimum 220 kilonewtons (kN), dan dirancang untuk menjadi 68 ton di total berat dan 17 ton per gandar.

Lokomotif generasi baru mengurangi konsumsi bahan bakar sebanyak 40 persen; memiliki tingkat kebisingan akustik yang lebih rendah, konsumsi bahan bakar berkurang dan biaya pengoperasian lebih rendah.

• Baca juga: Mikrosatelit pertama produksi dalam negeri Turki akan selesai tahun ini

Lokomotif ini pertama kali dipamerkan dalam pameran kereta api di ibukota Jerman, Berlin pada September tahun lalu dengan 3.062 peserta dari 61 negara.

Dengan proyek ini, Turki bergabung dengan sekelompok kecil negara untuk menjadi negara keempat – setelah Perancis, Jepang dan Cina – yang telah memperoleh teknologi lokomotif shunting hybrid.

Menteri Transportasi dan Infrastruktur Cahit Turhan sebelumnya menyatakan bahwa rasio lokalitas “lokomotif shunting hibrida pertama” Turki telah mencapai 60 persen sementara persentase ini akan meningkat menjadi 80 persen setelah produksi massal lokomotif secara resmi dimulai. [Daily Sabah]