
TURKINESIA.NET –Â MOSTAR. Bendera Palestina dipajang di Jembatan Mostar, salah satu simbol terpenting Bosnia.
Ini mencerminkan reaksi warga Mostar terhadap serangan Israel yang terjadi di Masjid Al-Aqsa dan Yerusalem Timur.
Jembatan Mostar dibangun pada tahun 1566 oleh arsitek Hayreddin, seorang mahasiswa dari arsitek terkenal dunia Mimar Sinan. Jembatan ini tidak hanya memberi nama bagi kota itu tetapi juga berfungsi sebagai simbol yang menyatukan peradaban dan budaya.
Ketegangan meningkat di lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur sejak pekan lalu, ketika pengadilan Israel memerintahkan penggusuran keluarga Palestina. Keputusan itu kemudian ditunda.
Warga Palestina yang menggelar aksi solidaritas sebagai bentuk protes dengan penduduk Sheikh Jarrah telah menjadi sasaran kekerasan pasukan Israel.
Jumat lalu, pasukan Israel juga menggerebek Masjid Al-Aqsa selama berlangsungnya shalat Tarawih.
Meningkatnya ketegangan mengakibatkan serangan udara oleh Israel di Gaza yang menewaskan puluhan orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel tahun 1967 dan mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam suatu tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Anadolu Agency English