TURKINESIA.NET – ANKARA. Semua teroris asing Daesh yang ditahan di Turki akan dikirim ke negara asal mereka bahkan jika kewarganegaraan mereka telah dicabut, kata Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu pada Senin [04/11].
Soylu mengulangi tekad Turki untuk mendeportasi teroris Daesh, mengatakan negara itu akan mengirim mereka kembali ke negara asal terlepas dari status kewarganegaraan mereka.
“Dunia telah mengadopsi metode baru yang melibatkan pencabutan kewarganegaraan untuk menghindari tanggung jawab,” kata Soylu, menambahkan bahwa pendekatan ini melanggar standar hukum internasional.
Dia mencatat bahwa Turki saat ini menahan 1.200 teroris Daesh di penjara. Sekitar 287 dari mereka ditahan setelah Operasi Peace Spring. Jumlah tersebut termasuk wanita dan anak-anak.
“Semua yang ada di penjara adalah petempur teroris asing. Ada juga beberapa pejuang asing di pusat pemulangan kami juga,” kata menteri itu kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa pemerintah Turki mewaspadai para teroris ini dan terus menahan lebih banyak lagi.
Berdasarkan angka rilis oleh pihak teroris YPG, jumlah teroris Daesh dikatakan mendekati 750 orang. 265 dari teroris itu telah menyerah dan sekarang di bawah kendali tentara Turki.
Masalah warga repatriasi yang bertempur untuk Daesh di Suriah tetap menjadi masalah bagi Eropa. Banyak negara menolak untuk menerima kembali para teroris terbut. [Daily Sabah]
