TURKINESIA.NET – ANKARA. Perusahaan raksasa telekomunikasi Turki, Türk Telekom dan salah satu bank swasta terbesar, Garanti BBVA, mengatakan mereka mengalami serangan cyber pada 27 Oktober.
Mereka mengatakan dapat menangani sebagian besar serangan itu.
“Kami menghadapi serangan siber yang segera ditanggapi oleh tim cybersecurity kami dan dihalau,” kata Yusuf Kıraç, kepala petugas teknologi di Türk Telekom, dalam sebuah pernyataan pada 28 Oktober. Dia menambahkan bahwa perusahaan telekomunikasi tersebut memiliki pusat cybersecurity terbesar di Turki.
“Layanan kami beroperasi secara normal. Sejauh yang kami ketahui, operator dan penyedia layanan lain, yang menjadi target serangan itu, sedang melakukan tanggapan yang diperlukan,” katanya.
Sementara itu, Garanti BBVA mengeluarkan pernyataan kepada Borsa Istanbul pada 28 Oktober pagi, mengakui bahwa mereka menjadi salah satu perusahaan yang terkena dampak.
“Ada serangan bernama DDOS [Distributed Denial of Service] yang bertujuan memperlambat atau memblokir akses ke layanan di saluran digital kami,” kata bank itu. Mereka menekankan bahwa ini adalah situasi yang dialami di berbagai negara dan lembaga dari waktu ke waktu.
Pihak bank menambahkan bahwa mereka bekerjasama dengan penyedia layanan internet untuk menemukan solusi atas masalah tersebut.
[adinserter block=”1″]
“Sementara tindakan pencegahan dan tindakan yang diambil sejauh ini oleh penyedia layanan ini sebagian besar telah menyelesaikan gangguan dalam akses domestik, kami masih mengalami kesulitan menanggapi permintaan yang datang dari daerah asing tertentu dari waktu ke waktu,” isi pernyataan tersebut.
Bank meyakinkan bahwa tidak ada risiko terkait kerahasiaan informasi pelanggan dan keamanan finansial. [Hurriyet Daily News]
