TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Pernyataan Ekrem Imamoglu kandidat Partai Rakyat Republik (CHP) di Istanbul yang menyatakan dirinya sebagai walikota dan menuntut untuk diberi mandat setelah pemilihan lokal 31 Maret menuai protes dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang berkuasa.
AKP mempertanyakan sikap Imamoglu di mana saat ini Dewan Pemilihan (YSK) memutuskan untuk menghitung ulang suara di delapan distrik di kota Istanbul terbesar di Turki.
“Mengapa kandidat walikota Istanbul dari CHP, Ekrem İmamoğlu merasa tidak nyaman dengan proses hukum yang sedang berlangsung [mengenai penghitungan suara]?” kata Wakil Ketua Partai AK Mahir Ünal.
[adinserter name=”Block 1″]
“Atas dasar apa dia menuntut dinyatakan sebagai walikota dan prosesnya dihentikan?” tambahnya.
Ünal mencatat bahwa Imamoğlu telah berbicara tentang penyimpangan dengan melambaikan dokumen dalam konferensi pers sebelumnya, Rabu.
Imamoğlu mendesak Dewan Pemilihan Umum (YSK) untuk memberinya mandat untuk menjadi walikota Istanbul.
[adinserter name=”Block 1″]
Wakil Ketua Partai AK Ali Ihsan Yavuz juga mengkritik seruan Imamoğlu untuk menghentikan proses penghitungan ulang yang sedang berlangsung.
- Baca juga: Erdogan: AKP akan evaluasi hasil Pemilu untuk ambil langkah ke depan
- Baca juga: Kandidat AKP untuk Istanbul: “Hormati pemilihan dan lindungi suara”
- Baca juga: Terkait pemilihan lokal, Turki desak berbagai pihak hormati proses hukum
“Atas dasar apa kamu menuntut agar proses ini dihentikan?” Yavuz mengatakan, menambahkan bahwa ada juga penolakan untuk hitung ulang suara oleh CHP di berbagai distrik di seluruh Turki, termasuk Sancaktepe di Istanbul dan Gülnar di provinsi Mersin.
Yavuz mengatakan, Imamoğlu harus mencegah pendukungnya turun. [Daily Sabah]
