Tuesday, June 24, 2025
KisahSejarah

Tour keliling dunia, pesepeda Taiwan tiba di Turki

Turkinesia.net – Ankara. Pesepeda asal Taiwan, Jacky Chen yang memulai tur keliling dunia pada tahun 2015 telah tiba di ibu kota Turki, Ankara.

Dalam keterangannya kepada Anadolu Agency, Chen mengatakan turnya bertujuan untuk menginspirasi anak muda dan untuk menunjukkan dunia kepada teman-temannya melalui matanya sendiri di akun Facebook-nya “Jacky Chen Around the World dengan Sepeda – Go or Die”.

Setelah memulai turnya di Alaska pada tahun 2015, Chen tiba di Turki pada 27 Februari.

Sebelum ia berangkat untuk perjalanan, Chen mengatakan bahwa ia telah merencanakannya selama dua tahun, menyimpan uang dan akhirnya berhenti dari pekerjaannya.

Chen yang merupakan seorang insinyur listrik, berkata, “Tujuan saya adalah berbagi keindahan dunia dengan teman-teman saya dan mewujudkan impian saya.”

Setelah tinggal di Alaska, Chen menyeberang ke AS dan kemudian ke Eropa dengan pesawat.

“Saya bersepeda di Eropa selatan dalam kondisi cuaca yang sangat buruk, bersalju dan sangat dingin. Itu adalah titik tersulit dalam perjalanan saya,” kata Chen.

Di jalan petualangnya melalui Kanada dan Alaska, Chen mengatakan dia sering berkemah di mana coyote adalah teman-temannya, mencoba mencuri makanannya dan beruang yang berjalan di seberang jalan menjadi pemandangan umum.

Di Vancouver, katanya, sepedanya dicuri tetapi ditemukan oleh polisi, lusa.

Chen mengatakan bahwa dia menerima sepeda baru di Meksiko yang disediakan oleh perusahaan sepeda Taiwan yang mensponsorinya, menambahkan bahwa perusahaan menyediakannya di setiap negara yang dia datangi dengan peralatan yang diperlukan seperti ban dan komponen mekanis serta perawatan sepeda.

Chen mengatakan orang-orang Turki menunjukkan kasih sayang yang besar kepadanya, menunjukkan keramahan mereka dan mengundangnya untuk makan bersama.

Chen mengatakan bahwa dia selalu ditawarkan teh di pom bensin di mana dia harus berkemah.

Mengekspresikan kekagumannya pada Istanbul dan Ankara, dia mengatakan bahwa dia tidak mengalami masalah di Turki dalam hal keamanan.

Dia mengatakan bahwa awalnya merencanakan turnya untuk 5 tahun terakhir dengan lebih dari 100 negara, tetapi ia memperpanjangnya dengan setahun yang akan membuatnya pulang pada 2021.

Chen akan menyeberang ke Bulgaria setelah berhenti di Turki dan kemudian melanjutkan ke Eropa utara, yang akan berlanjut ke Afrika.

Chen akan membuat pemberhentian berikutnya di Kaukasus, Timur Tengah, Asia Selatan, dan di negara-negara Pasifik.

 

Mimpikan buku pengalaman

Dia mengatakan dia juga bermimpi untuk menulis buku tentang turnya dan memberikan pengalaman dan motivasi di sekolah-sekolah.

Anadolu Agency

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x