
TURKINESIA.NET – SIIRT. Seorang gadis Suriah berusia 12 tahun yang kehilangan kakinya selama perang sipil Suriah dan melarikan diri ke Turki, kini dapat berjalan kembali setelah mendapatkan kaki palsu dengan dukungan dari para dermawan.
Tujuh tahun lalu, Seyma Elcellud terluka parah setelah terkena pecahan peluru akibat pemboman di rumah mereka di kota Deir al-Zor Suriah. Kaki kirinya diamputasi di bawah lutut.
Serangan itu menewaskan delapan kerabatnya, termasuk ibu dan saudara kandungnya. Dia mencari perlindungan di Turki bersama ayahnya, Abdusellam Elcellud.
Kondisinya mendapat perhatian di media sosial, dan sebuah badan amal, Alliance of International Doctors (AID), muncul untuk membantunya.
Setelah menerima kaki palsu, dia mendaftar di pusat pendidikan sementara di provinsi tenggara Siirt pada 14 September.
Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), dia mengatakan mimpinya berjalan ke sekolah akhirnya menjadi kenyataan.
“Saya mengalami kesulitan pergi ke sekolah. Saya bahkan tidak bisa menaiki tangga tanpa bantuan seseorang. Berkat para dermawan, saya mendapat kaki prostesis. Saya memenuhi kebutuhan saya tanpa bantuan siapa pun. Saya bisa pergi ke sekolah dan berjalan-jalan di taman dengan teman-temanku,” kisahnya.
Ribuan warga Suriah, termasuk anak-anak, telah mendapatkan kaki prostetik di berbagai pusat di Turki setelah kehilangan anggota tubuh mereka dalam perang sipil Suriah.
Sejak 2011 ketika konflik di Suriah memicu krisis kemanusiaan terburuk sejak Perang Dunia II, Turki telah menerima aliran pengungsi Suriah yang melarikan diri dari konflik, dan jumlah mereka telah meningkat dari hanya ribuan menjadi jutaan.
Sumber: Anadolu Agency, Daily Sabah