
TURKINESIA.NET – ANKARA. Dalam latihan angkatan laut di Mediterania Timur, pesawat nirawak Turki (UCAV) Bayraktar Tactical Block 2 (TB2) berhasil mencapai target pada jarak terpanjang hingga saat ini dengan amunisi pintar.
Selama latihan taktis Blue Homeland 2021, drone buatan Baykar yang termasuk dalam inventaris Komando Angkatan Laut Turki (DzKK) menembakkan amunisi pintar mini yang dipandu laser, MAM-L, yang juga produk dalam negeri Turki. MAL-L dikembangkan oleh kontraktor pertahanan terkemuka Turki, Roketsan.
Amunisi pintar itu mencapai target permukaan di Mediterania Timur dengan akurasi yang tepat. Rekaman video yang menunjukkan kinerjanya dibagikan melalui akun Twitter Kementerian Pertahanan Nasional.
Selama latihan Blue Homeland 2021, Turki menguji berbagai sistem senjata domestik.
Bayraktar TB2 hits target at longest-range yet in naval drillpic.twitter.com/VIGgXVelEd
— DAILY SABAH (@DailySabah) March 7, 2021
Pada November 2020, Bayraktar TB2 UCAV awalnya melakukan uji tembak yang sukses menggunakan amunisi yang sama dengan sistem elektro-optik raksasa pertahanan lokal yang dikembangkan Aselsan, Common Aperture Targeting System (CATS).
CATS adalah sistem pengintaian, pengawasan, dan penargetan elektro-optik berkinerja tinggi yang dirancang untuk kendaraan udara, termasuk sistem pesawat nirawak, helikopter, dan pesawat terbang.
Sementara itu, pada bulan September 2020, drone lain yang dikembangkan oleh Turkish Aerospace Industries (TAI), Aksungur ketinggian menengah, menyelesaikan penerbangan selama 28 jam dengan muatan amunisi pintar 12 MAM-L di ketinggian 20.000 kaki.
Sumber: Daily Sabah