Erdogan ke PM Yunani: Jika ingin damai, jangan tantang saya! Turki tahu apa yang harus dilakukan

TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Turki pada hari Rabu mengecam pernyataan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis baru-baru ini soal Turki saat berpidato di pertemuan fraksi partainya di parlemen di ibu kota Ankara.
Sebelumnya, pada Senin, Perdana Menteri Yunani menyerukan untuk mengakhiri “pendudukan Turki” di Siprus, mengatakan satu-satunya solusi untuk masalah Siprus adalah model federal antara kedua negara bagian.
Menanggapi PM Yunani, Presiden Turki mengatakan, “Setelah Anda membuat tantangan seperti itu, bagaimana kami bisa bekerja sama dengan Anda? Anda harus tahu dulu tempat Anda. Jika Anda benar-benar menginginkan perdamaian, jangan tantang saya. Ketahui tempat Anda. Jika Anda tidak tahu tempat Anda, itu berarti Anda telah menendang meja, Anda telah melarikan diri. Kami tidak pernah lari dari meja. Kami telah hadir di meja. Tetapi tidak mungkin bagi kami untuk duduk di meja yang sama dengan Anda dalam keadaan saat ini.”
“Apa yang telah Anda lakukan di pulau-pulau itu sudah jelas. Apa yang Anda percayai? Anda berpikir bahwa semacam dukungan akan datang dari suatu tempat lagi, apakah Anda mengandalkan ini? Jika Anda melakukannya, Anda salah. Tidak peduli apa dukungan yang Anda dapatkan, jangan pernah lupa bahwa Turki berdiri kokoh dan tahu kapan harus melakukan apa yang diperlukan,” lanjut Erdogan.
Presiden Erdogan juga menegaskan bahwa satu-satunya solusi untuk perselisihan yang berkepanjangan di Siprus adalah model dua negara di pulau tersebut.
“Dunia harus tahu bahwa Turki tak akan lagi membiarkan warga Siprus Turki menjadi korban kebuntuan selama 50 tahun,” tekan Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Sementara Yunani dan Siprus Yunani mendukung sistem federasi di Siprus, Turki dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) bersikeras pada solusi dua negara yang mencerminkan kenyataan di pulau itu.
Pulau Siprus telah terbagi sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani yang bertujuan untuk mencaplok pulau itu diikuti oleh kekerasan terhadap orang-orang Turki di pulau itu dan intervensi Ankara sebagai kekuatan penjamin.
Siprus mengalami proses perdamaian yang tak kunjung berakhir dalam beberapa tahun terakhir, termasuk inisiatif 2017 yang gagal di Swiss di bawah naungan negara penjamin Turki, Yunani, dan Inggris.
TRNC didirikan pada 1983.
Sumber: TCCB, AA
Presiden ERDOGAN 🇹🇷👍👍👍👍…
Ini baru PEMIMPIN TURKI 🇹🇷..
ERDOGAN sprti para leluhur nya.. URTOGHRUL, OSMAN, SULTAN AL FATIH, SULTAN HAMID..
Yg menaklutkan pasukan templar, Mongol, & persia Syiah..
ERDOGAN tdk dapat di gertak.
ERDOGAN tdk sprti Pemimpin Islam lain nya munafik dan pengecut & hanya omdo..
ERDOGAN.. komitmen nya jelas, berani, tegas, hanya Takut kepada
ALLAH SWT nggak bermuka dua..
ERDOGAN PEMIMPIN TURKI 🇹🇷..
sekaligus PEMIMPIN umat ISLAM..
Republik Turki Siprus idealnya terus mempertahankan kedaulatan penuh atas tanah airnya, dan tidak pernah bergabung dengan Yunani.
Karena, kedaulatan penuh akan memberi mereka kebebasan mutlak untuk mengelola bangsa dan negaranya sesuai dengan cita-cita luhur yang mereka impikan.
Jgn pernah percaya yunani krn mereka ingin mencaplok semua siprus bila turki tidak ada disana
Mudah2 an gak mengalami nasib seperti sultan Abdul Hamid II,dirongrong dari dalam dan mirip2 kejadiannya kayak zaman dahulu, banyak negara muslim gak saling membela….malah memihak yang bukan se agama, mudah2 an Allah lindungi presiden erdogan dan jadi pembela ummat….
Perang Proxy . Perang politik segala cara pasti akan di tempuh musuh bgitulah selalu yg terjadi. Siprus dan mediterania adalah perang proxy yg selalu di jadikan yunani untuk memojokan turki…. 😤😤
turki 👍👍👍👍👍👍