
TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Pakistan pada hari Rabu mendesak media di Turki untuk memainkan peran mereka dalam menyoroti berbagai masalah yang berkaitan dengan Kashmir.
Berbicara dalam sebuah upacara di ibu kota Islamabad, Ketua Komite Majelis Nasional Kashmir, Shehryar Afridi, mengatakan pemerintahnya “menggunakan alat media modern untuk melindungi pusaka Kashmir.”
“Media Pakistan dan Turki harus menceritakan kisah para wanita setengah janda dan tahanan hati nurani dari Jammu dan Kashmir yang diduduki India secara ilegal kepada khalayak dunia,” kata Afridi pada upacara peluncuran situs web “Turki Urdu,” yang bertujuan untuk mendekatkan hubungan kedua negara.
Setengah janda mengacu pada wanita Kashmir yang suaminya menghilang selama konflik yang sedang berlangsung di Kashmir. Para wanita ini tidak tahu apakah suaminya masih hidup atau mati.
“Media Turki tersedia untuk Pakistan guna menampilkan citra baiknya di luar negeri,” kata Duta Besar Turki untuk Pakistan, Mustafa Yurdakul, pada kesempatan itu.
“Membangun narasi penting dalam dunia saat ini, tetapi saya yakin sekarang kami memiliki banyak sekali media yang dapat Anda gunakan untuk menyebarkan citra asli Pakistan yang sebenarnya ke seluruh dunia,” kata Yurdakul.
Dia mengajak masyarakat Pakistan untuk menonton saluran berbahasa Inggris Turki, TRT World, dan mengikuti Anadolu Agency, penyedia berita utama Turki.
“Mereka membuat analisis yang sangat mendalam dan benar, meletakkan semuanya dalam perspektif yang benar,” tambah duta besar itu.
“Kami memiliki TRT Urdu, yang juga tersedia secara online, dan kami memiliki perwakilan Anadolu Agency di sini di Pakistan. Terserah Anda dan kami untuk membuat narasi reseptif,” katanya.
Afridi, ketua komite Kahsmir, mengatakan media Turki telah mengurangi “pengaruh media Barat terhadap pemuda Muslim.” “Itu tak tertandingi,” tambahnya.
Ia menambahkan bahwa media Turki telah menanamkan jiwa baru bagi para pahlawan Muslim, merujuk pada serial TV Turki populer seperti Dirilis Ertugrul dan Yunus Emre.
Afridi mengatakan bahwa dunia masa depan akan menghadirkan persahabatan Pakistan-Turki sebagai model bagi negara-negara dunia.
“Peran media di zaman modern telah membuktikan kegunaannya,” katanya. “Cara dunia Barat menggunakan alat media modern untuk mendistorsi citra Muslim membuktikan hal ini. Mereka telah mendistorsi sejarah dengan menyalahgunakan alat media. Inilah mengapa Perdana Menteri Imran Khan mendesak agar media digunakan untuk memproyeksikan citra Muslim sebenarnya. Pakistan dan Umat Muslim. ”
Sumber: Anadolu Agency English
Langkah yang positif,,, saya lebih .senang menyimak dan membaca Berita Yang berhubungan dengan Turky… Turkinesia..DiBanding berita -berita lain.. Ada spirit Islam, Kebersamaan…Hampir setiap Hari….