TURKINESIA.NET – ANKARA. Kementerian Luar Negeri Turki menyambut baik berakhirnya krisis Teluk yang telah berlangsung selama tiga tahun yang menyebabkan kemerosotan parah dalam hubungan Saudi-Qatar.

“Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik yang sedang berlangsung sejak Juni 2017,” kata kementerian dalam pernyataan itu sebagai sikap atas pengumuman bahwa Arab Saudi akan mencabut embargo terhadap Qatar, membuka perbatasan udara, darat dan laut.

“Upaya mediasi para aktor internasional yang dipimpin oleh Kuwait untuk memastikan langkah ini diambil, layak dipuji,” tambah pernyataan itu.

“Turki mengharapkan solusi permanen dan pencabutan sanksi lainnya,” kata kementerian itu.

https://turkinesia.com/index.php/2020/06/06/qatar-menjadi-lebih-kuat-sejak-diblokade-blok-saudi/

Pernyataan itu juga menambahkan bahwa Turki akan terus mendukung semua upaya yang bertujuan untuk memberikan solusi permanen atas krisis tersebut.

Kantor Berita Kuwait yang dikelola negara melaporkan pengumuman tersebut, mengatakan bahwa Arab Saudi akan membuka perbatasan udara, darat dan lautnya mulai Senin malam.

Kuwait telah menjadi penengah antara Qatar dan empat negara Arab, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir yang melakukan embargo pada pertengahan 2017.

Pengumuman itu datang pada malam KTT para pemimpin Teluk di Arab Saudi pada hari Selasa yang akan dipimpin oleh Raja Saudi Salman. Penguasa Qatar sekarang diharapkan menghadiri KTT untuk pertama kalinya sejak embargo.

Sumber: Daily Sabah