TURKINESIA.NET – BAKU. Seorang asisten presiden Azerbaijan pada hari Jumat mengatakan bahwa kerugian materi yang disebabkan Armenia di wilayah yang diduduki selama beberapa dekade akan dihitung dengan melibatkan  organisasi lokal dan internasional.

Hikmet Hajiyev mengatakan pada konferensi pers bahwa Armenia melepaskan 30.000 tembakan artileri dan 227 rudal terhadap sasaran sipil sejak 27 September. Ia menambahkan bahwa menargetkan warga sipil adalah bagian dari doktrin militer Armenia.

Dia juga mengatakan bahwa kerugian materi yang disebabkan sejak awal konflik akan dihitung secara terpisah dari kerusakan selama puluhan tahun di wilayah yang diduduki.

Ia menambahkan, Bank Dunia, PBB, dan organisasi internasional akan dimasukkan dalam perhitungan kerugian materil.

Hubungan antara bekas republik Soviet telah memanas sejak 1991, tetapi bentrokan baru meletus pada 27 September.

Pada 10 November, kedua negara menandatangani perjanjian untuk solusi jangka panjang dan komprehensif atas konflik yang telah berlangsung selama tiga dekade.

Kesepakatan itu mendeklarasikan gencatan senjata lengkap dan mengakhiri lebih dari enam minggu pertempuran. Baku membebaskan hampir 300 permukimannya, termasuk kota strategis Shusha, selama periode ini.

Sumber: Anadolu Agency English