TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Upacara pemakaman diadakan pada hari Senin untuk salah satu mantan deputi Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa sekaligus penasihat Presiden Recep Tayyip Erdoğan, Burhan Kuzu yang meninggal karena COVID-19 pada usia 65 tahun.
Presiden Erdoğan menghadiri shalat jenazah Kuzu yang dilaksanakan di Masjid Fatih Istanbul. Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kuzu.
Berbicara pada upacara tersebut, Erdogan menggambarkan Kuzu sebagai pria cerdas dengan tujuan yang berspesialisasi dalam hukum konstitusi.
Mengingat bahwa Kuzu selalu bangga dengan mahasiswanya di Universitas Istanbul, Erdogan mengatakan “Kami juga bangga padanya. Kami menjalani perjalanan panjang bersamanya di Parlemen. Kemudian, dia melayani sebagai penasihat saya di kantor kepresidenan. Kami juga bekerja sama di sana. Karena wabah virus corona, kami kehilangan Burhan Hoca dalam waktu yang sangat singkat.”
Bersama dengan Erdogan, Ketua Parlemen Mustafa Şentop, Menteri Kehakiman Abdulhamit Gül, Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, Direktur Komunikasi Kepresidenan Fahrettin Altun, dan Wakil Ketua Partai AK Numan Kurtulmuş termasuk di antara pejabat dan politisi yang menghadiri upacara tersebut yang diadakan sejalan dengan protokol Covid-19.
Burhan Kuzu merupakan seorang profesor hukum konstitusi. Ia menerima perawatan selama dua minggu setelah didiagnosis Covid-19 dan meninggal dunia pada hari Minggu.
Ia memulai karir politiknya pada tahun 2001 sebagai salah satu anggota pendiri Partai AK dan menjadi ketua pertama Komite Arbitrase Demokrasi partai. Selama pemilihan umum 2002, Kuzu memenangkan kursi di Majelis Nasional Agung Turki sebagai wakil dari Partai AK yang mewakili Istanbul. Ia memenangkan pemilihan ulang pada pemilihan umum 2007 dan 2011. Karena aturan partai yang melarang seorang anggota partai untuk menjabat selama lebih dari tiga periode berturut-turut, ia tidak dapat mencalonkan diri dalam pemilihan umum Juni 2015.
Kuzu masuk Parlemen lagi setelah pemilihan umum November 2015. Ia menjabat sebagai anggota Komisi Konstitusi di Parlemen.
Sumber: Daily Sabah
