TURKINESIA.NET – ANKARA. Media Yunani pada hari Selasa mengklaim bahwa angkatan laut Turki tidak dapat mendeteksi kapal selam Yunani di Mediterania Timur.

Klaim tersebut langsung dibantah pada hari Kamis oleh angkatan laut Turki dengan merilis rekaman pengawasan.

Menurut rekaman yang diperoleh dari sumber keamanan, elemen angkatan laut Yunani terus dipantau oleh Angkatan Bersenjata Turki (TAF) di wilayah tersebut.

Rilis rekaman ini berarti penghancuran persepsi yang dibuat oleh Yunani.

Sumber tersebut mengatakan TAF sedang memantau kapal selam Type-214 baik dari udara dan laut karena ketegangan meningkat menyusul penemuan cadangan hidrokarbon yang kaya di wilayah tersebut dan klaim wilayah maritim pemerintah Yunani.

TAF menambahkan bahwa laporan palsu di Yunani tentang Turki tidak dapat mendeteksi kapal-kapal Yunani itu hanya untuk tujuan propaganda guna mempengaruhi opini publik di dalam negeri.

Pada bulan Agustus, Turki melanjutkan eksplorasi energi di Mediterania Timur setelah Yunani dan Mesir menandatangani kesepakatan pembatasan maritim yang kontroversial serta menolak isyarat niat baik Turki untuk menghentikan pencariannya sumber cadangan gas.

Turki menyatakan kesepakatan Yunani-Mesir “batal demi hukum.” Ankara kemudian mengizinkan kapal penelitian seismik Oruç Reis untuk melanjutkan aktivitas di suatu area di dalam landas kontinen Turki.

Turki secara konsisten menentang upaya Yunani untuk mendeklarasikan zona ekonomi eksklusif berdasarkan pulau-pulau kecil di dekat pantai Turki yang melanggar kepentingan Ankara.

Ankara juga mengatakan bahwa sumber daya energi di dekat pulau Siprus harus dibagi secara adil antara Republik Turki Siprus Utara (TRNC) dan pemerintahan Siprus Yunani di Siprus selatan.

Sumber: Anadolu Agency English