
TURKINESIA.NET – BAKU. Unit militer Armenia terus menyerang daerah sipil Azerbaijan di Ganja, Barda, Beylagan dan kota-kota lain dengan rudal dan roket, kata ajudan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, Senin (05/10).
Dalam sebuah pernyataan di Twitter, Hikmet Hajiyev menyebut serangan Armenia sebagai “barbarisme dan vandalisme”.
“Tanda kelemahan dan kepanikan kepemimpinan politik-militer Armenia,” kata Hajiyev.
Meningkatkan retorika permusuhannya, kepemimpinan separatis Nagorno-Karabakh mengancam untuk “memperluas tindakan (militer) berikutnya ke seluruh wilayah Azerbaijan.”
Pemimpin separatis Arayik Harutyunyan memperingatkan bahwa mereka sekarang akan menganggap “fasilitas militer di kota-kota besar Azerbaijan” sebagai “sasaran yang sah”.
“Saya mengimbau penduduk kota-kota ini untuk segera pergi,” kata Harutyunyan dalam sebuah postingan di Facebook.
Pada hari Minggu, Armenia juga menyerang wilayah Khizi-Absheron dekat ibukota Baku, Azerbaijan, dengan rudal jarak menengah.
Kota terbesar kedua di Azerbaijan, Ganja, diserang rudal berat oleh pasukan Armenia yang menyebabkan kematian seorang warga sipil Azerbaijan sementara empat lainnya terluka.
Dalam pernyataan yang diposting di situsnya pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan Ganja, sebuah kota di barat negara itu dan beberapa daerah sipil lainnya diserang oleh roket dan penembakan.
“Serangan rudal tanpa pandang bulu diluncurkan terhadap kota Ganja, Füzuli, Tartar dan Jabrayil di Azerbaijan dari wilayah Armenia. Ganja adalah kota terbesar kedua di Azerbaijan. 500.000+ penduduk,” kata Hajiyev di Twitter.
Sumber: Daily Sabah