
TURKINESIA.NET – KUALA LUMPUR. Dewan Penasihat Organisasi Islam Malaysia (MAPIM) telah menanggapi serangan Armenia yang menargetkan warga sipil di provinsi Azerbaijan yang melanggar hukum internasional dan gencatan senjata di Nagorno-Karabakh.
Dalam keterangan tertulisnya, Presiden MAPIM Mohd Azmi Abdul Hamid menegaskan bahwa konflik antara Azerbaijan dan Armenia harus diselesaikan melalui rekonsiliasi internasional, “Kami percaya bahwa negosiasi perdamaian harus dilakukan dan bukan konflik militer yang akan membahayakan penduduk sipil.” Katanya.
Menanggapi invasi Armenia di Karabakh, Mohd Azmi berkata, “Separatis Armenia yang didukung Yerevan yang menduduki tanah tempat tinggal minoritas Azerbaijan seharusnya tidak diizinkan untuk memperburuk situasi.”
“Gerakan separatis telah mengakibatkan kematian sedikitnya 30.000 orang di provinsi itu dan ribuan orang terusir dari rumah mereka.”
Mohd Azmi menekankan bahwa gencatan senjata di kawasan yang dicapai sebagai hasil dari upaya internasional pada tahun 1994, harus dibangun kembali.
Ia berharap korban jiwa dan kerusakan material di kawasan ini tidak bertambah dan meminta kedua pihak untuk menahan diri.
Sumber: TRT Melayu