Wednesday, June 25, 2025
Bangsa Turk

Erdogan sampaikan selamat 102 tahun kemenangan Azerbaijan atas Armenia

TurkiTURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Recep Tayyip Erdoğan pada hari Selasa mengucapkan selamat kepada rakyat dan pemimpin Azerbaijan pada peringatan 102 tahun pembebasan ibukota Baku dari pendudukan Armenia dan Bolshevik.

Presiden mengenang Tentara Islam Kaukasia, di bawah kepemimpinan Nuri Pasha dan tentara nasional Azerbaijan yang memenangkan kemenangan bersejarah, serta semua prajurit dan pahlawan yang gugur selama pertempuran ini.

Erdogan menggarisbawahi bahwa persatuan, solidaritas dan kerja sama antara Turki dan Azerbaijan yang dikedepankan melawan ancaman terhadap keberadaan dan kepentingan vital mereka adalah contoh dan pesan kepada dunia.

https://turkinesia.com/index.php/2020/09/05/terima-dubes-yunani-presiden-azerbaijan-nyatakan-dukungan-untuk-turki-bagi-kami-turki-adalah-saudara/

 

Erdogan menegaskan kembali bahwa kedua negara bertekad untuk memperdalam dan meningkatkan hubungan di semua aspek di bawah gagasan “Satu bangsa, dua negara.” Erdogan juga mengatakan Turki akan selalu berada di pihak Azerbaijan dengan dukungan besar.

Hubungan politik, hukum, komersial dan militer yang bersahabat antara Azerbaijan dan Turki dibuktikan tak lama setelah berdirinya Republik Demokratik Azerbaijan pada 28 Mei 1918. Perjanjian Batumi, ditandatangani antara negara yang baru didirikan dan Kekaisaran Ottoman pada 4 Juni 1918.

Dengan perjanjian itu, Ottoman mengakui kemerdekaan Azerbaijan yang pada gilirannya dapat meminta bantuan militer Ottoman jika ada ancaman.

Setelah republik memproklamasikan kemerdekaan di Georgia, Fatali Khan Khoyski, perdana menteri pertama Azerbaijan pada bulan Juni membentuk pemerintahan di Ganja, sekarang barat laut Azerbaijan, karena ia tidak dapat melakukan perjalanan langsung ke ibukota Azerbaijan saat ini, Baku, karena kota itu kemudian dikuasai oleh militan Armenia dan Bolshevik.

https://turkinesia.com/index.php/2019/04/03/hormati-pasukan-ottoman-yang-gugur-azerbaijan-dirikan-monumen/

Pada tanggal 15 September 1918, sebagai tanggapan atas permohonan dari orang-orang di kawasan itu, pasukan elit Ottoman bernama Tentara Islam Kaukasia di bawah kepemimpinan Nuri Pasha (Killigil) yang berusia 29 tahun dikirim oleh Menteri Perang Enver Pasha ke tempat yang sekarang disebut Azerbaijan pada bulan-bulan penutupan Perang Dunia I.

Tentara Islam Kaukasia yang terdiri dari tentara Azerbaijan dan Turki, menyelesaikan misinya pada bulan September, membebaskan Baku dan dengan demikian meletakkan dasar bagi kemerdekaan negara itu beberapa dekade kemudian pada tahun 1991.

https://turkinesia.com/index.php/2019/02/27/ktt-dewan-negara-negara-turk-erdogan-seru-putuskan-ketergantungan-terhadap-dolar/

Lebih dari 1.100 Tentara Islam Kaukasia syahid bersama dengan rakyat Azerbaijan untuk tujuan ini.

Pembebasan Baku pada saat itu membuka jalan bagi pemindahan ibukota dari Ganja dan memastikan keutuhan wilayah Azerbaijan yang menjadi dasar bagi batas-batas zaman modern.

 

Sumber: Daily Sabah

4.2 6 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Umiyati
Umiyati
4 years ago

Maasyaa Allah , Subhaanallah , Alhamdulillah , Allahu Akbar …Smg ummat islam tetap istiqomah di jalan Allah dan tetap menjalin ukhuwah islamiyah sampai yaumil qiyamah …aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.

Muhammad Nur
Muhammad Nur
4 years ago

Mantap. Satu keyakinan, satu iman satu tujuan berbeda negara….
Semoga Kejayaan Islam dimulai oleh Turki dan Azarbaijan…Amiiinnn…..!

2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x