Saturday, August 9, 2025
Eropa

Turki prihatin atas penindasan Rusia terhadap Muslim Krimea

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki pada hari Senin menyuarakan keprihatinan atas penindasan terkini terhadap Tartar di Krimea semenanjung Ukraina yang secara ilegal dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

“Kami mengikuti dengan prihatin penggerebekan di rumah-rumah Tatar Krimea dan penahanan yang terjadi di Krimea pagi ini,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri.

https://turkinesia.com/index.php/2019/04/04/cerita-mahasiswa-aceh-profesor-turki-terkejut-aceh-pernah-bantu-ottoman-dalam-perang-krimea/

 

Kementerian itu mengatakan bahwa penahanan dan penggerebekan adalah contoh terbaru dari “penindasan sistematis dan kampanye intimidasi terhadap Tatar Krimea” menyusul pencaplokan ilegal dan tidak sah pada tahun 2014.

“Turki akan terus mendukung kerabatnya, Tatar Krimea yang telah membela hak dan kepentingan mereka dengan cara damai dan mencoba membuat suara mereka didengar melalui metode demokrasi,” tambahnya.

Pasukan Rusia memasuki Semenanjung Krimea pada Februari 2014. Presiden Rusia Vladimir Putin secara resmi membagi wilayah itu menjadi dua subjek federal terpisah dari Federasi Rusia pada bulan berikutnya.

https://turkinesia.com/index.php/2020/05/20/warga-tatar-krimea-di-ukraina-pengingati-peristiwa-pengusiran-oleh-rezim-soviet/

Sejak itu, Tatar Krimea terus berjuang untuk integritas teritorial Ukraina melawan pendudukan Rusia.

Etnis Tatar Krimea telah menghadapi penganiayaan sejak Rusia mengambil alih semenanjung 2014, situasi yang dikecam Turki.

Turki dan AS, serta Majelis Umum PBB, memandang aneksasi itu ilegal.

Sumber: Anadolu Agency English

Baca juga:

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x