Wednesday, June 25, 2025
Eropa

Menhan tanggapi latihan militer Yunani-Prancis: Jangan bermimpi halangi Turki

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki mengecam Yunani dan Prancis karena mengadakan latihan militer di Mediterania timur yang menyebabkan meningkatnya ketegangan, kata Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar.

Menhan tersebut juga mengatakan bahwa kegiatan militer semacam itu tidak akan menghalangi Turki untuk melindungi hak dan kepentingannya di wilayah tersebut.

“Mempercayai bahwa akan mungkin untuk menggagalkan operasi Angkatan Bersenjata Turki dengan latihan dan kegiatan serupa tidak lebih dari mimpi,” kata Hulusi Akar pada 27 Agustus dalam sebuah wawancara dengan media Anadolu Agency yang dikelola negara.

“Anda dapat meminta Uni Eropa (UE) dan dunia untuk berdiri di sisi Anda sebanyak yang Anda inginkan. Anda tidak dapat membuat dua tambah dua menjadi lima. Dua tambah dua akan selalu sama dengan empat,” mengacu pada ungkapan Turki yang berarti ada sesuatu yang sangat jelas sehingga validitasnya tidak dapat diragukan lagi.

Turki dan Yunani berada dalam kebuntuan yang mendalam karena klaim landas kontinen yang tumpang tindih di Mediterania timur tetapi ketegangan telah meningkat pesat karena kedua negara mengerahkan banyak kapal perang ke daerah tersebut. Turki melakukan pekerjaan seismik dengan kapal penelitian Oruç Reis yang dilindungi oleh fregat Turki sementara Prancis mengadakan latihan militer internasional di wilayah yang sama dengan partisipasi angkatan bersenjata Prancis, Italia dan Siprus Yunani.

“Prancis ikut serta dan beberapa negara dari Timur Tengah juga datang. Anda dapat mengadakan latihan tetapi batasan dan prinsip kami pasti. Jika Anda melanggarnya, apa yang akan kami lakukan juga pasti. Kami mungkin 50 kali mengatakan bahwa ini bukan yang kami inginkan,” kata Akar.

“Kami selalu mengatakan kami mendukung dialog. Dialog haruslah penting. Jika tidak, insiden yang tidak diinginkan dapat terjadi dan kami memiliki rencana untuk bekerja sesuai dengan itu.”

Akar menyampaikan bahwa Turki akan terus melindungi kapal riset seismik Oruç Reis, serta kapal lainnya di kawasan ini selama pengerjaannya terus berlanjut. “Kami tidak mengawasi daratan, laut, hak, atau hukum siapa pun. Tapi di sisi lain, kami bahkan tidak akan memberikan setetes air pun dan tidak akan membiarkan siapa pun mencurangi hak kami,” katanya.

 

‘Apakah Prancis negara penjamin ke Siprus?’

“Kami melakukan survei seismik dengan damai. Ada tiga pesawat Prancis di Siprus Yunani. Mengapa mereka datang ke sini? Apakah Anda penjamin?” kata Hulusi Akar.

Komentar Hulusi Akar tersebut terkait pernyataan Kementerian Luar Negeri sebelumnya yang menentang pembangunan militer Prancis baru-baru ini di wilayah tersebut.

“Pendaratan pesawat militer Prancis ke pemerintahan Siprus Yunani dengan dalih latihan yang dilakukan dengan pemerintahan Siprus Yunani, Yunani dan Italia dan penempatan sementara atau permanen pesawat ini di pulau itu bertentangan dengan Perjanjian 1960,” juru bicara kementerian, Hami Aksoy, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis.

Aksoy mengatakan bahwa dengan sikap ini, Prancis yang bukan penjamin Pulau Siprus, secara berbahaya mendorong pemerintahan Siprus Yunani dan Yunani yang bertanggung jawab atas ketegangan saat ini di Mediterania timur untuk meningkatkan ketegangan lebih lanjut.

 

Apakah Turki tidak punya hak?

Akar juga mengeluhkan bahwa Yunani bersikap seolah segala sesuatu adalah miliknya. “Bukankah 83 juta penduduk Turki memiliki hak? Pendekatan yang salah dan egois ini menyakiti mereka,” katanya.

Dia menggarisbawahi, Turki tidak ingin melancarkan perang dan ingin menyelesaikan masalah melalui dialog.

Menhan itu menegaskan bahwa Turki mendukung dialog dengan Yunani tetapi bertekad untuk melindungi hak-haknya. “Jika rekan-rekan Yunani kami setuju, kami akan senang menerima mereka di sini,” kata Akar, mengingat sejauh ini delegasi Turki-Yunani mengadakan pertemuan tiga putaran.

“Kami tidak akan membiarkan hak kami diinjak-injak,” tambahnya. Kekuatan Turki seharusnya tidak diuji.

Sumber: Hurriyet Daily News

4.3 10 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

12 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Indra
Indra
4 years ago

Erdogan sangat underestimate thd Yunani, Mungkin bisa menang atas Yunani, Tp tidak thd Perancis. Suka atau tidak Prancis sudah mendengar panggilan Vatikan walau dgn suara yg lirih tidak terdengar. Kalau cerdas Erdogan tidak akan memberikan kesempatan Prancis menjawab keluhan Vatikan thd masalah Hayga Sofia.

Anonymus
Anonymus
4 years ago
Reply to  Indra

Perang ditengah ekonomi kayak gini kemungkinan sih engga. Yunani memang bukan lawan sepadan turki, tapi yunani bisa jadi ‘joki’ bagi prancis. Kita semua taulah keterlibatan prancis bukan soal kedaulatan prancis yang terganggu, karna bisnis antara prancia dan yunani akan terganggu. Selain juga prancis juga engga mau ada anggota yang menonjol di UE selain anggota tradisional (prancis, jerman, inggris, italia)..

Dewa bahtera
Dewa bahtera
4 years ago
Reply to  Indra

Ah ente klo nggak tau sejarah mending nggak usah komen, belajar sejarah Turkey baru komen klo cuman tau dr berita online atau hanya faktor emosi itu sama dg konyol….

Ai.. intl
Ai.. intl
4 years ago

Turki di dukung Russia di mediterania

Fjr
Fjr
4 years ago

Turki nggk akan pernah takut jika yg mereka bela adalah kebenaran, karena mereka tahu Allah akan selalu melindungi orang” yg benar

Anoname
Anoname
4 years ago
Reply to  Fjr

Ya klo perang antar negara itu krn manusianya yg egonya tinggi spt china yg rakus n tamak mau kuasai LCS. Bgtpun Turki Yunani ga ada yg bener, siapa yg bener coba, siapa yg dibela Allah, hanya pikiran picik yg fanatik dgn agamanya yg selalu mengklaim akn berkata melindungi org benar. Sy guru RPL Ciputat

Rik
Rik
4 years ago

Presiden, Menlu dan menhan Turki bacotnya kegedean, dari awal Yunani menawarkan dialog, tapi Turki tetep melakukan eksplorasi karena menganggap Yunani lemah, sekarang setelah ue dan Perancis sokong Turki baru mau dialog, kenapa Erdogan munafik sekali ingin menunjukkan sebagai pemimpin negara Islam, kenapa tidak mengedepankan dialog, Turki ini memang DNA penjajah berani sama negara lemah seperti Suriah Libya dan Irak, coba sama Israel, jangan soklah apa yang telah Turki berikan untuk dunia tidak ada hanya penaklukan yang tidak membawa manfaat, lihatlah Israel negara kecil tapi hampir semua penemuan IPTEK dari orang Yahudi, itulah umat Tuhan menjadi garam dunia yang membawa kesejahteraan… Read more »

edy
edy
4 years ago
Reply to  Rik

itu hax perasaanmu saja, wajarlah kmu bilang bigtu, orang kafir akan senantiasa mendukung negara kafir, dan akan memusuhi negara muslim

Dewa bahtera
Dewa bahtera
4 years ago
Reply to  Rik

Elu yg bnyka ngebacot urusin negara orang elu sendiri pejabat bukan ahli strategi bukan hanya komen zonk aja bangga….

raya
raya
4 years ago
Reply to  Rik

sama2 kafir wajib saling dukung ya …😃😃😃😃

Anti
Anti
4 years ago

Kalau pecah perang.. bisa pecah perang dunia..
China akan mencaplok taiwan karena sesama Nato perang pasti kekuatannya terpecah dan melemah drastis..
Secepat itu Turki akan berpaling ke Rusky untuk support persenjataan terbaik buat pengimbang..
Rusky akan dgn sangat senang hati menghancur leburkan NATO di EROPA lewat turki..
Apakah mereka berani????
Takkan berani. Kecuali mereka dungu dan konyol.

raya
raya
4 years ago
Reply to  Anti

analisa yg cerdas …

12
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x