
TURKINESIA.NET – TRIPOLI. Menteri pertahanan Turki, kepala staf Turki dan Menteri pertahanan Qatar tiba di ibukota Libya Tripoli pada hari Senin dalam kunjungan mendadak.
Kunjungan Menhan dan kepala staf Turki guna memantau implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani antara kedua negara tahun lalu.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed Al-Attiyah tiba, pada hari Senin, ibukota Libya, Tripoli, untuk pertemuan resmi.
Penyambutan secara militer diadakan untuk Al-Attiyah di Bandara Internasional Maitika di Tripoli. Al-Attiyah diterima oleh Wakil Menteri Pertahanan di pemerintahan Libya, Salah al-Din al-Nimroush dan Kepala Staf Umum Angkatan Darat, Muhammad al-Sharif.
Usai upacara penyambutan, Al-Attiyah mendatangi Komando Penasihat untuk Kerja Sama dan Pelatihan Keamanan Pertahanan, yang dibentuk dalam ruang lingkup perjanjian kerja sama militer yang ditandatangani antara Turki dan Libya tahun lalu.
Kunjungan pejabat tinggi Turki dan Qatar bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas yang datang untuk memacu upaya internasional guna menyelesaikan konflik yang telah berlangsung lama di negara itu. Ini adalah kunjungan pertama Heiko Maas ke Libya setelah pertemuan puncak di Berlin pada Januari ketika kekuatan dunia menyetujui proses perdamaian untuk negara yang dilanda perang tersebut yang sebagian besar telah gagal.
“Kami melihat ketenangan yang menipu di Libya saat ini. Kedua belah pihak dan sekutu internasional mereka terus mempersenjatai negara dalam skala besar dan mempertahankan prasyarat untuk gencatan senjata,” kata Maas dalam sebuah pernyataan pada saat kedatangannya. Dia dijadwalkan bertemu dengan kepala pemerintah Libya yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa, Fayez Sarraj, di ibukota untuk membahas bagaimana mencapai perdamaian dalam menghadapi agresi kudeta Jenderal Khalifa Haftar.
Sumber: Daily Saba English/Anadolu Agency Arabic