
TURKINESIA.NET – MADRID. Spanyol pada hari Rabu mengkonfirmasikan kedatangan ventilator dari Turki.
“Respirator dari Turki sudah berada di Spanyol. Bongkar di Bandara Barajas,” kata Kementerian Luar Negeri di Twitter saat berbagi gambar pesawat berbendera Turki dengan kargo.
Sebelumnya pada hari itu, kementerian juga mengumumkan “150 ventilator dari Turki sudah dalam perjalanan, tiba malam ini di Spanyol dan akan dikirim sesuai rencana ke tujuan akhir, daerah otonom Castilla y La Mancha dan Navarra”
Pada hari Jumat, spekulasi mengguncang media Spanyol yang mengklaim Turki “menyita dan memblokir” muatan medis, termasuk 150 respirator yang dibeli oleh Spanyol di tengah COVID-19, yang ditujukan untuk warga negara Spanyol. Meskipun klaim tersebut dibantah oleh Kementerian Spanyol dengan pernyataan pada Sabtu pagi.
Menteri Luar Negeri Spanyol Arancha Gonzalez Laya dan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu menolak semua klaim pada hari Sabtu nanti dalam pidato televisi yang disiarkan terpisah yang mengkonfirmasi otorisasi pasokan medis tersebut.
Bantuan medis senilai 3 juta Euro (3,3 juta USD) yang dibeli oleh Castilla y La Mancha dan Navarra dari sebuah perusahaan Turki tertunda karena pembatasan ekspor pasokan medis di Turki yang juga membutuhkan semua peralatan untuk memerangi virus corona di dalam negara.
Setelah berasal dari China Desember lalu, virus yang dikenal sebagai COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 184 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pusatnya bergeser ke Eropa.
Pandemi telah membunuh hampir 87.000, dan menginfeksi lebih dari 1,47 juta, sementara lebih dari 317.300 pasien telah pulih, menurut angka yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Sementara itu, di Spanyol, lebih dari 14.600 kematian dan hampir 147.000 kasus tercatat, sementara lebih dari 48.000 pasien sembuh. Spanyol berada di urutan kedua di dunia dengan jumlah kasus dan kematian akibat coronavirus.
Sumber: Anadolu Agency