TURKINESIA.NET – ANKARA. Kementerian Dalam Negeri pada hari Minggu mengeluarkan surat edaran mengenai perlindungan dan pemberian makan hewan liar yang terkena dampak kebijakan jarak sosial Turki untuk membendung penyebaran virus corona.

Kementerian mendesak pemerintah daerah untuk meninggalkan makanan di lokasi yang ditunjuk secara teratur sehingga hewan tidak kelaparan. Hewan-hewan liar menerima lebih sedikit makanan dari penduduk setempat karena pemerintah  mendesak warganya untuk tinggal di rumah.

“Makanan dan air akan ditinggalkan di lingkungan hidup hewan jalanan seperti taman dan kebun dan khususnya tempat perlindungan hewan,” kata kementerian itu.

Hewan-hewan liar di Turki divaksinasi oleh dokter hewan pemerintah kota setempat dan juga diberi makan secara teratur. Merawat hewan yang membutuhkan adalah bagian dari budaya dalam masyarakat Turki, dan banyak warga juga berkontribusi untuk memelihara anjing dan kucing liar di lingkungan mereka.

Dengan meningkatnya jumlah kasus dan kematian akibat coronavirus, pemerintah Turki terus memberlakukan langkah-langkah baru terhadap COVID-19, termasuk pembatasan pada pergerakan warga di bawah 20 tahun dan yang berusia 65 tahun ke atas, juga mereka yang menderita penyakit kronis.

Virus sejauh ini telah merenggut 574 nyawa di Turki, di mana lebih dari 27.000 COVID-19 kasus telah dikonfirmasi, sementara lebih dari 1.000 lainnya telah sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit.

Data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS menunjukkan infeksi di seluruh dunia telah melampaui 1,25 juta, dengan 68.000 kematian. Lebih dari 258.000 orang telah pulih sejauh ini.

Sumber: Daily Sabah