
TURKINESIA.NET – ANKARA. Ilmuwan Turki bekerja siang dan malam untuk menghasilkan vaksin dan pengobatan terhadap virus corona baru yang telah mencengkeram dunia dan membuat kehidupan sehari-hari terhenti.
“Kami berharap penelitian ini, termasuk pengembangan pra-klinis, akan selesai dalam enam hingga sembilan bulan,” kata Dr. Urartu Şeker dari Universitas Bilkent Turki.
Şeker yang menjalankan proyek vaksin virus corona di National Nanotechnology Research Center universitas, mengatakan bahwa para ilmuwan sedang bekerja mengembangkan protein yang akan mencegah virus menempelkan dirinya ke sel manusia.
“Ini akan mencegah penyebaran partikel virus pada pasien. Kami akan pindah ke tahap produksi eksperimental. Setelah selesai, Prof. Aykut Özkul, direktur Institut Bioteknologi Universitas Ankara dan timnya akan memulai uji coba,” katanya.
“Kami bekerja siang dan malam untuk mempersingkat proses dan bekerja lebih cepat. Oleh karena itu, kami mengantisipasi bahwa kami akan memiliki obat generasi baru yang efektif yang dapat diberikan kepada pasien,” tambahnya.
Setelah berasal dari Wuhan Desember lalu, virus yang dikenal sebagai COVID-19 telah menyebar ke setidaknya 180 negara dan wilayah di seluruh dunia, dengan pusatnya bergeser ke Eropa, sementara China sebagian besar telah keluar dari krisis.
Virus ini telah menewaskan lebih dari 42.400 orang dan menginfeksi lebih dari 862.200 secara global, sementara sekitar 178.800 orang pulih dari penyakit ini, menurut angka yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins yang berbasis di AS.
Sumber: Yeni Safak
eat chicken soup n recite doa Nabi Khidir