TURKINESIA.NET – BUDAPEST. Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjarto berterima kasih kepada Turki dan Uzbekistan atas bantuan mereka dalam memerangi pandemi virus corona.
Szijjarto mengatakan mereka telah meminta bantuan dari Dewan Turki dan Turki mengirim delapan ton bahan untuk digunakan dalam produksi masker.
Uzbekistan juga telah mengirim 150.000 masker pelindung ke Hongaria, tambahnya.
“Penghargaan dan terima kasih kepada pemerintah Turki dan Uzbekistan atas bantuan mereka: Teman-teman nyata muncul di masa-masa sulit,” tambahnya.
Setelah pertama kali muncul di Wuhan, China, pada bulan Desember, virus yang secara resmi dikenal sebagai COVID-19, telah menyebar ke setidaknya 177 negara dan wilayah, menurut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins University yang berbasis di AS.
Data menunjukkan lebih dari 542.400 kasus telah dilaporkan di seluruh dunia, dengan angka kematian melebihi 24.350, dan lebih dari 124.100 sembuh.
Hongaria memiliki 300 kasus yang telah dikonfirmasi dan 10 kematian sejauh ini. Juga sekitar 34 orang telah pulih.
Hongaria akan memberlakukan jam malam sebagai bagian dari langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus korona, kata perdana menteri negara itu Jumat.
“Kami memperkenalkan pembatasan jam malam di seluruh Hongaria antara 28 Maret dan 11 April,” kata Victor Orban dalam wawancara dengan penyiar radio Kossuth.
Selama dua minggu, orang hanya akan diizinkan meninggalkan rumah atau tempat tinggal mereka untuk pergi bekerja atau menjalankan tugas penting, kata Orban.
Dia mengatakan orang yang berusia di atas 65 akan diizinkan pergi ke toko kelontong dan apotek antara pukul 9:00 pagi (0800GMT) dan 12 malam. (1100GMT). Yang lain tidak akan diizinkan di toko-toko itu selama periode itu, ” katanya.
Sumber: Anadolu Agency
