TURKINESIA.NET – IDLIB. Tiga jenderal senior rezim Bashar Assad tewas dalam serangan pesawat tak berawak Turki di Idlib Suriah barat laut, sebagaimana dikonfirmasi oleh sumber local, Sabtu.

Brigadir Jenderal Burhan Ramoun, Brigadir Jenderal Ismail Ali dan Kolonel Mazar Farwati tewas dalam serangan udara yang dilakukan oleh kendaraan udara tak berawak (UCAV) di wilayah Jabal al-Zawiya.

Tentara Turki telah menetralkan lebih dari 2.100 target rezim Assad, kata Kementerian Pertahanan Nasional di Twitter.

Kementerian itu juga berbagi gambar para personil rezim yang dinetralkan di Idlib, Suriah barat laut.

Secara terpisah, setidaknya 21 teroris yang didukung Iran dinetralkan di Idlib, menurut kantor berita Iran Hawzahnews.

Setelah serangan rezim pada hari Kamis yang menewaskan 33 tentara Turki di Idlib Suriah barat laut, Angkatan Bersenjata Turki melakukan serangan udara dan penembakan artileri sepanjang hari Jumat.

• Baca juga: Selcuk Bayraktar: Menantu Erdogan dibalik kemandirian drone tempur Turki

Didukung oleh serangan udara Rusia yang besar, pasukan rezim Suriah telah bertempur sejak awal tahun untuk merebut kembali desa Aleppo dan bagian-bagian tetangga Idlib, benteng terakhir oposisi di negara itu. Serangan rezim dan sekutunya telah menyebabkan ratusan ribu warga sipil Suriah melarikan diri ke perbatasan dengan Turki yang menjadi perpindahan tunggal terbesar dari perang yang telah berlangsung selama sembilan tahun.

Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi, di mana tindakan agresi secara tegas dilarang. Tetapi lebih dari 1.300 warga sipil sejak itu tewas dalam serangan yang dilakukan oleh rezim dan pasukan Rusia di zona de-eskalasi.

Lebih dari 1 juta warga Suriah telah bergerak di dekat perbatasan Turki karena serangan hebat.

Sumber: Daily Sabah