TURKINESIA.NET – SANLIURFA. Seorang petugas hotel telah meninggal beberapa bulan setelah dirawat di rumah sakit setelah cedera parah yang diterimanya di sebuah hotel tempat ia bekerja tahun lalu.

Petugas polisi akhirnya memutuskan bahwa dia dibunuh oleh rekan-rekannya karena “dia terlalu banyak bekerja.”

Ibrahim Halil Kiraz yang bekerja di sebuah hotel di Istanbul, ditemukan tidak sadarkan diri di tempat kerjanya pada Juli 2019.

Kiraz yang menderita luka-luka di tubuhnya segera dibawa ke rumah sakit.

Pekerja hotel itu dibawa ke perawatan intensif akhirnya meninggal di provinsi Sanlıurfa setelah menghabiskan lima bulan di rumah sakit di sana.

Dalam penyelidikan yang diprakarsai oleh pasukan penegak hukum, ditentukan bahwa Kiraz adalah korban pembunuhan, bukan kecelakaan.

Pasukan polisi menahan rekan kerja Kiraz yang bekerja di hotel, melalui interogasi kemudian mengetahui bahwa para tersangka membunuh Kiraz karena dia bekerja sangat keras di hotel.

“Kamu bekerja keras dan kami kemudian dianggap contoh yang buruk. Bos ingin kami bekerja sebaik Anda. Anda harus bekerja sedikit lebih sedikit,” kata para tersangka kepada Kiraz sebelum serangan itu.

Menurut laporan, para tersangka memukuli Kiraz, melukai dan meninggalkannya di tangga kemudian melanjutkan pekerjaan mereka.

Sumber: Hurriyet Daily News