TURKINESIA.NET – KARACHI. Kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Pakistan lebih penting daripada kunjungan sebelumnya karena hubungan bilateral yang sudah diperkuat telah naik ke tingkat yang lebih tinggi, kata Menteri Perdagangan Pakistan kepada Anadolu Agency pada hari Rabu.
Islamabad mengharapkan “jauh lebih banyak” dari kunjungan yang akan datang dibandingkan dengan yang sebelumnya, kata Abdul Razzak Dawood, Menteri Perdagangan, Tekstil, Industri, Produksi dan Investasi, kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara.
“Kami melihat kunjungan ini sebagai hal yang sangat penting. Beliau [Erdogan] membawa delegasi bisnis yang kuat bersamanya, yang menunjukkan keinginannya untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan ekonomi dengan Pakistan,” katanya.
“Apa yang saya harapkan adalah bahwa kami sudah memiliki kehadiran perusahaan Turki di sini. Tapi itu tidak cukup. Kami ingin angka-angka ini berlipat ganda, bahkan tiga kali lipat,” kata Dawood, menambahkan: “Kami ingin meningkatkan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan Turki untuk mendapatkan manfaat dari keahlian mereka di berbagai sektor, terutama konstruksi, pariwisata, teknik, pengolahan makanan, bahan kimia, dan teknologi informasi “.
Mengacu pada Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang telah lama ditunggu-tunggu antara kedua negara, ia mengatakan kedua pihak telah sepakat untuk menyiapkan “daftar pelingkupan” untuk memeriksa sektor kekuatan masing-masing, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral.
“Saya bertemu menteri perdagangan Turki di Davos, Swiss [di sela-sela pertemuan Forum Ekonomi Dunia] dua kali. Kami telah secara lisan menyetujui kerangka kerja untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral kami,” katanya.
Ia menambahkan: “Saya yakin bahwa berdasarkan penelitian ini [daftar pelingkupan], kami akan dapat mengidentifikasi sektor-sektor yang akan dilakukan kerja sama “.
Volume perdagangan saat ini antara kedua negara adalah 900 juta USD. Turki dan Pakistan terlibat dalam Kerangka Kerja Ekonomi Strategis (SEF) yang bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral.
Tahun lalu, Ankara mengajukan proposal tentang SEF ke Islamabad dengan tujuan untuk memperluas volume perdagangan bilateral lima kali dari tingkat saat ini.
SEF mencakup 71 item yang dapat ditindaklanjuti – termasuk perjanjian perdagangan bebas, transfer teknologi, pengembangan kapasitas, dan kerja sama pertahanan.
“Kami telah menandatangani FTA dengan China, dan sekarang kami berharap untuk mengikuti langkah dengan Turki,” tambah menteri itu.
Sumber: Anadolu Agency
