TURKINESIA.NET – ANKARA. Setidaknya lima tentara Turki gugur dan lima lainnya cedera dalam serangan terbaru oleh pasukan rezim Assad di provinsi barat laut Idlib, Suriah, Senin, kata Kementerian Pertahanan Nasional Turki.
Serangan ini terjadi setelah serangan serupa oleh pasukan rezim pekan lalu di Idlib yang menewaskan tujuh tentara Turki serta satu kontraktor sipil yang bekerja dengan militer Turki dan melukai lebih dari belasan lainnya.
Pasukan Turki “dikirim sebagai bala bantuan untuk mencegah konflik di Idlib, untuk memastikan keamanan perbatasan serta untuk mencegah migrasi dan tragedi kemanusiaan di bawah tembakan artileri yang intens oleh pasukan rezim,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.
Lebih lanjut dikatakan, Turki segera menghancurkan target musuh, menambahkan bahwa pihak berwenang sedang memantau situasi di wilayah yang bergejolak itu.
Pasukan Turki berada di Suriah barat laut, tepat di seberang perbatasan Turki, sebagai bagian dari misi anti-teror dan perdamaian.
Idlib telah menjadi kubu oposisi dan kelompok bersenjata anti-pemerintah sejak pecahnya perang sipil Suriah pada 2011.
Pada bulan September 2018, Turki dan Rusia sepakat untuk mengubah Idlib menjadi zona de-eskalasi di mana tindakan agresi secara tegas dilarang.
Tetapi lebih dari 1.800 warga sipil di sana telah tewas dalam serangan-serangan oleh rezim dan pasukan Rusia sejak saat itu.
Lebih dari 1,5 juta warga Suriah telah bergerak ke perbatasan Turki karena serangan hebat selama setahun terakhir.
Turki terus menjadi negara dengan pengungsi terbanyak di dunia, menampung lebih dari 3,7 juta migran sejak dimulainya perang sipil Suriah.
Sumber: Anadolu Agency
