
TURKINESIA.NET – ANKARA. Kedutaan Besar Turki di Beijing pada hari Kamis [23/01] memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke China karena munculnya coronavirus yang berhubungan dengan sindrom pernapasan akut.
Coronavirus, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, yang menyebabkan gejala seperti pneumonia, teridentifikasi pada bulan Desember di kota Wuhan, China, yang memiliki populasi 11 juta jiwa.
Gejala virus termasuk demam, batuk dan napas berat.
Kedutaan dalam pernyataannya membuat rekomendasi untuk warga Turki yang tinggal di China, atau mereka yang bepergian ke sana. Dianjurkan untuk menghindari lingkungan yang ramai, memakai masker pelindung di luar ruangan dan menghindari kontak dengan pasien yang menunjukkan gejala demam, batuk dan sesak napas.
Kedubes tersebut juga mendesak agar tidak mengunjungi peternakan dan pasar yang memelihara dan menyembelih hewan, menambahkan bahwa daging dan produk unggas harus dimasak dengan baik sebelum dikonsumsi.
Peringatan itu juga merekomendasikan agar segera berkonsultasi dengan dokter jika muncul gejala yang relevan.
Pernyataan itu menekankan bahwa warga negara Turki yang tinggal di China harus mengikuti pengumuman dan peringatan resmi dari pemerintah China dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Sumber: Anadolu Agency