
TURKINESIA.NET – ANKARA. JS Power Taiwan bersiap untuk meluncurkan produksi baterai skala besar di Turki. Dalam mencari perusahaan untuk bekerja sama dan mencari peluang produksi, perusahaan tersebut sejauh ini telah mengadakan pembicaraan dengan Zorlu Holding dan Anadolu Group.
Perusahaan asing yang dipelopori oleh produsen baterai Taiwan JS Power, mempertimbangkan untuk berinvestasi di Turki untuk produksi baterai, salah satu teknologi yang akan membentuk masa depan di seluruh dunia.
Dalam pernyataan ke portal berita energi Enerji Günlüğü, CEO perusahaan Ann Wong mengomentari proyek dan kegiatan mereka yang sedang berlangsung, mengatakan bahwa JS Power sebuah perusahaan penghasil baterai yang berbasis di Taiwan, berfokus pada teknologi lithium-ion. Baterai yang mereka hasilkan digunakan di ponsel, tablet dan komputer, perangkat elektronik seperti sepeda listrik dan kendaraan listrik, robot, drone, dan BTS.
Wong menekankan bahwa lebih banyak baterai akan dibutuhkan di masa depan untuk tekonologi 5G.
“Dan sekarang kami memproduksi baterai untuk aplikasi penyimpanan energi populer,” tambahnya.
Menyangkut target mereka untuk pasar Turki, Wong mengatakan, mereka tiba di Turki untuk pertama kalinya sebagai perusahaan. “Kami di sini untuk bisnis baterai industri. Turki mengimpor baterai dari negara lain. Baterai industri sangat berat dan karenanya sangat sulit untuk diangkut. Kami sekarang mencari perusahaan untuk bekerja sama di Turki. Kami ingin membawa suku cadang ke Turki dan kumpulkan mereka di sini,” tegasnya.
Wong lebih jauh menjelaskan rencana mereka untuk Turki. “Kami memiliki baterai skuter, baterai pusat data, dan baterai 5G. Jadi, kami memiliki portofolio besar baterai lithium-ion,” lanjut Wong. “Namun, kami saat ini fokus pada baterai kendaraan listrik dan baterai untuk penyimpanan energi.”
Wong menyebut bahwa mereka bertemu dengan dua perusahaan besar Turki yang membutuhkan baterai, yaitu Anadolu Group dan Zorlu Energy. Menunjuk ke volume besar di pasar Turki karena kebutuhan baterai di banyak aplikasi, Wong mengatakan Zorlu Group (Vestel) membuat ponsel di Turki dan membeli baterai dari negara lain, khususnya China.
“Sebagai Taiwan, kami berharap mendapatkan peluang untuk melakukan bisnis dengan Turki. Ada banyak perusahaan, dan produk mereka membutuhkan baterai. Saya berharap kita akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama di sini, yang akan mengarah pada hasil win-win,” tambahnya.
CEO JS Power menyatakan keinginan mereka untuk membawa sel dan bahan lain yang diperlukan untuk produksi baterai ke Turki dan menemukan perusahaan yang dapat memasangnya di sini.
“Dan saya berharap bahwa Turki segera dapat mengatakan ‘kami telah memproduksinya di sini’ dan memberi tanda Made in Turkey pada produk-produk ini,” katanya, menyoroti bahwa 20 tahun yang lalu, negaranya juga mengimpor baterai dari Jepang dan Korea.
“Saya berharap saat itu bahwa Taiwan dapat membuat baterai sendiri. Mimpi saya menjadi kenyataan. Saya dapat menemukan perusahaan yang tepat untuk bekerja sama di sini. Dan mungkin tiga tahun kemudian, mereka mulai membuat baterai sendiri,” pungkasnya.[Daily Sabah]
[…] Perusahaan baterai Taiwan JS Power cari mitra Turki […]