
Studio Film Sejaarah Turki Bozdag, yang dinobatkan sebagai set film terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Eropa, telah membuka pintu untuk para pengunjung lokal dan mancanegara yang kagum dengan sejarah Turki kuno, khususnya era Kekaisaran Ottoman.
Bangunan-bangunan menyerupai situs asli yang dibangun untuk pengambilan gambar film serial terkenal dari negara itu telah dibuka minggu lalu untuk para penggemar yang ingin melihat tempat syuting dan menelusuri unsur-unsur sejarah dalam serial favorit mereka.
Situs bersejarah bawa pengunjung ke masa lalu
Tempat-tempat yang dikunjungi para pengunjung di studio itu terdiri dari Benteng Inegol, Bazar Urgenc, Benteng Marmaracik, Bazar Yenisehir, Kastil Kulucahisar, Istana Harzemsah, permukiman tenda Sogut dan Kayi.
Para pengunjung tempat syuting itu berkesempatan mengarungi jejak sejarah Turkiye kuno melalui berbagai kegiatan interaktif.
Adapun kegiatan menarik tersebut seperti berfoto dengan mengenakan kostum tradisional Turki sekaligus menunggang kuda, menyaksikan pembuatan barang kerajinan Turki dan melihat aktivitas sehari-hari masyarakat desa Kayi, yang mana tempat itu sering digunakan untuk pengambilan gambar film serial “Dirilis Ertugrul” dan “Kurulus Osman”.
Pertunjukan menarik dari aktor serial TV
Permukiman tenda Kayi menjadi tuan rumah berbagai acara, seperti pertunjukan panahan, gulat, dan kuda pada hari-hari tertentu, yang dibawakan oleh aktor “Kurulus Osman” dan aktor pendukung.
Pengunjung memiliki kesempatan untuk bertemu dan mengobrol dengan para aktor, serta melihat secara langsung set serial TV yang mereka sukai.
Di studio lokasi Sogut, pengunjung dapat menikmati minuman tradisional sharbat dan kopi, serta membeli pakaian tradisional di toko suvenir.
Sejak awal, lokasi syuting Film Bozdag telah menerima banyak pengunjung terutama dari negara-negara Timur Tengah, Asia Tengah, Afrika, Balkan, dan Amerika Latin, serta dari banyak kota di Turkiye.
‘Minat pengunjung sangat tinggi sejak hari pertama’
Mehmet Bozdag, direktur umum Film Bozdag sekaligus produser dan penulis skenario, mengatakan kepada Anadolu bahwa dia selalu bermimpi untuk mendirikan sebuah kompleks syuting film sejak awal pengambilan gambar serial Dirilis Ertugrul.
Dia waktu itu juga berkeinginan untuk membuka kompleks itu untuk kunjungan umum.
“Kami telah melihat banyak contoh di luar negeri sampai hari ini. Kami berpendapat perlu menyampaikan kisah-kisah sejarah kami yang epik kepada penonton. Kita juga perlu memperlihatkan tempat pembuatan serial TV, suasana, kerja keras para staf, dan dekorasinya,” kata Mehmet.
Dia menekankan bahwa pihaknya bangga membangun set film terbesar di Eropa di sini.
“Ada minat yang besar dari pengunjung sejak hari pertama.. [pengunjung] dapat berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya selama kunjungan.”
“Penonton kami dapat menyaksikan secara langsung elemen budaya penting dalam sejarah Turki, mereka yang datang menyatakan sangat puas,” imbuh dia.
‘Kami ingin gelar pertunjukkan besar’
Menyoroti mereka akan terus bekerja setiap hari untuk meningkatkan daya tarik terhadap studio itu, Mehmet mengatakan, “Ke depannya kami ingin menggelar pertunjukkan besar-besaran.”
“Kami sedang bekerja dengan tim kami untuk merealisasikan rencana ini. Saya berharap kami akan melaksanakannya tahun depan dan akan ada pertunjukan besar mulai bulan April. Kami berencana mengadakan kegiatan untuk 30-40 ribu orang,” ujar dia.
Mehmet Bozdag menuturkan bahwa dia sangat senang dengan kepadatan dan keragaman pengunjung di hari-hari pertama.
“Orang-orang dari Afrika, Amerika Latin, Asia Tengah, dan Eropa berbondong-bondong datang dengan rasa ingin tahu yang besar. Saya berterima kasih kepada semua penonton kami,” tukas dia.
Studio Film Bozdag yang terletak di utara Istanbul dapat dikunjungi setiap hari pada pukul 10.00 hingga 20.00.
Sumber: Anadolu Agency