Monday, June 23, 2025
Teknologi

Berhasil uji tahap akhir, sistem pertahanan udara Hisar O+ resmi masuk inventaris militer Turki

Sistem pertahanan udara Hisar O+

TURKINESIA.NET – ANKARA. Sistem pertahanan rudal HISAR O+, yang mencapai tahap produksi massal pada Juli, telah berhasil mengenai pesawat target dalam uji tembak, kata Kementerian Pertahanan, Minggu.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, kementerian itu mengatakan bahwa uji tembak dilakukan di Aksaray Shooting Range pada 24 Desember 2021, dari Sistem Peluncuran Rudal Otonom.

Sementara itu, Kemhan juga menyampaikan bahwa HISAR O+ siap digunakan.

Sistem pertahanan udara jarak pendek Hisar-O+ memiliki kemampuan pertahanan 360 derajat penuh dan dapat menyerang dan menembak secara bersamaan terhadap setidaknya sembilan target berbeda. Efektif terhadap pesawat tempur, helikopter, rudal udara-ke-darat dan kendaraan udara tak berawak, ia juga dapat mencegat target pada jarak 25 kilometer (15,5 mil).

Proyek Hisar memiliki perusahaan pertahanan besar Turki sebagai pemangku kepentingan, yaitu Aselsan dan Roketsan, yang bermitra dalam pengembangan sistem pertahanan udara.

Pengembangan sistem pertahanan rudal jarak jauh SIPER masih berlangsung dan diharapkan siap pada tahun 2023.

Awal tahun ini di bulan Maret, sistem pertahanan udara jarak menengah Hisar-O+ menyelesaikan uji tembak, yang merupakan uji coba jarak terjauh dan ketinggian tertinggi yang dilakukan di negara tersebut hingga saat ini.

Dengan demikian, Turki akan selangkah lebih dekat dengan sistem pertahanan udara SIPER, yang akan muncul sebagai alternatif dari S-400 dan Patriot.

Turki terus mengembangkan sistem pertahanan udara baru sebagai bagian dari proyek pertahanan rudal domestik pada 2022. Turki yakin dapat menggantikan sistem rudal S-400 buatan Rusia dan Patriot Amerika Serikat (AS). Tekad Turki itu diungkapkan media nasional pada Selasa (28/12/2021).

Sistem yang rencananya akan mulai beroperasi pada 2023 ini dilaporkan dapat menghilangkan semua ancaman yang muncul di udara dengan cara yang paling andal.

Turki sedang mengembangkan dua jenis sistem SAM HISAR, termasuk HISAR-A, sistem pertahanan udara jarak pendek yang mampu mencegat target hingga 15 kilometer, dan HISAR-O, sistem jarak menengah dengan jangkauan 25 kilometer. Sistem HISAR efektif terhadap pesawat fixed dan rotary-wing, rudal jelajah, kendaraan udara tak berawak, dan rudal udara-ke-darat. Sistem HISAR sedang dikembangkan dengan dukungan industri pertahanan Turki dan partisipasi ASELSAN, ROKETSAN, dan perusahaan lainnya. Kompleks HISAR-O dapat digunakan untuk perlindungan militer dan fasilitas penting lainnya yang strategis.

Sumber: Daily Sabah, Sindonews

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x