Monday, June 23, 2025
Afrika

Jasad lain ditemukan dari kuburan massal Tarhuna di Libya

TARHUNA

Mayat baru ditemukan dari kuburan massal di kota Tarhuna, selatan ibu kota Tripoli, lapor Libya Observer.

Pada bulan Maret, otoritas Libya mengatakan memiliki daftar 3.650 orang hilang dari berbagai kota Libya, termasuk 350 di Tarhuna.

Tarhuna merupakan kubu pertahanan Jenderal Khalifa Haftar sebelum kalah dan dipaksa meninggalkan kota itu pada Juni 2020.

Menurut sumber resmi Libya, pasukan Haftar dan milisinya melakukan kejahatan perang dan tindakan genosida pada periode antara April 2019 dan Juni 2020.

Pada Juli, lebih dari 140 mayat telah digali dalam proses lambat yang bermula pada Juni 2020 setelah kota itu direbut dari pasukan Haftar.

Milisi al-Kaniyat awalnya mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui secara internasional yang berbasis di Tripoli dukungan Turki dan Qatar.

Tetapi ketika pasukan Haftar menggunakan Tarhuna sebagai landasan peluncuran untuk serangan terhadap ibu kota pada April 2019, al-Kaniyat membelot.

Human Rights Watch (HRW) mengatakan, sedikitnya 338 orang diculik atau dilaporkan hilang selama lima tahun pemerintahan al-Kaniyat.

“Warga melaporkan bahwa milisi sering menculik, menahan, menyiksa, membunuh dan (menyebabkan) hilangnya orang-orang yang menentang mereka atau yang dicurigai melakukannya,” kata HRW.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x