TURKINESIA.NET – ANKARA. Produsen drone (UAV) Turki, Zyrone Dynamics, telah menerima investasi asing dari India senilai $1 juta.

Tiga puluh persen saham perusahaan dibeli oleh DCM Shriram Industries India, ungkap Murat Kanber, salah satu pendiri perusahaan Turki kepada Anadolu Agency (AA).

Kedua perusahaan menandatangani perjanjian kemitraan di Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) minggu ini di Istanbul, Turki, kata Kanber.

Pada pameran tersebut, perusahaan itu memamerkan dua UAV baru, dengan kecepatan terbang tertinggi di kelasnya, sebutnya.

Analis industri pertahanan Turki dan luar negeri memuji kinerja dan pangsa pasar drone buatan Turki yang terus berkembang.

Kanber menggarisbawahi bahwa Zyrone Dynamics terbentuk dengan tujuan menjadi perusahaan internasional yang membawa mata uang asing ke Turki.

Dengan langkah ini, perusahaan itu mendapat investasi besar dan memperoleh saluran penjualan yang besar, tegasnya.

Harapan kedua belah pihak adalah terciptanya produk untuk keperluan sipil, terutama untuk transportasi kargo, kata Kanber.

Kanber menekankan, sekarang Zyrone akan menjual produknya ke India dan tetangganya di pasar Asia, setelah itu juga berharap untuk mengekspor drone ke Eropa dan Australia.

Lebih dari investasi

Perwakilan DCM Shriram, Rudra Shriram mengatakan, periode negosiasi selama 18 bulan dengan Zyrone sangat sulit karena kondisi pandemi.

Dia mengatakan perjanjian itu berhasil dan adil bagi kedua belah pihak.

Satu membanggakan teknologi tinggi dan yang lainnya dengan pengalaman luas di bidang manufaktur dan manajemen, ungkapnya.

Kemitraan ini lebih dari sekadar investasi, ini tentang menciptakan perusahaan UAV global untuk berbagai aplikasi di bidang sipil dan militer, katanya.

Di bawah kemitraan, Zyrone akan menyediakan dukungan teknologi untuk perusahaan India dan kedua belah pihak akan saling mendukung dalam memasarkan produk di India dan seluruh dunia.

Sumber: Daily Sabah, AA