Tuesday, June 24, 2025
Asia

Erdogan: Turki siap untuk semua jenis kerja sama demi perdamaian di Afghanistan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

TURKINESIA.NET – ANKARA. Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan pada hari Rabu mengatakan, Turki masih bertujuan untuk menjaga keamanan di bandara Kabul setelah pejuang Taliban menguasai ibukota Afghanistan.

Turki menyambut baik pernyataan moderat yang dibuat oleh para pemimpin Taliban, kata Erdogan dalam sebuah pernyataan.

“Turki siap untuk semua jenis kerja sama demi perdamaian Afghanistan, kesejahteraan kerabat kita di negara ini dan perlindungan kepentingan Turki,” kata Recep Tayyip Erdoğan saat wawancara TV pada Kanal 7, Ulke TV, 24 TV, TVNET dan TV360.

Turki yang memiliki ratusan tentara di Afghanistan, telah mendiskusikan sebuah proposal untuk menjaga pasukan tersebut dengan Amerika Serikat guna menjaga dan menjalankan bandara setelah penarikan pasukan NATO lainnya.

Dia mengatakan, kehadiran militer Turki di Afghanistan akan memperkuat tangan pemerintahan Kabul yang baru di arena internasional.

“Tidak peduli siapa yang ada dalam pemerintahan, berdiri dengan Afghanistan pada saat-saat baik dan buruk adalah persyaratan persaudaraan,” tambah Erdogan.

Mengenai keamanan bandara Kabul, Erdogan mengatakan bahwa Turki membuat rencananya sesuai dengan kenyataan baru yang muncul di lapangan dan melanjutkan negosiasi yang sesuai.

Prioritas Turki adalah untuk memastikan perdamaian dan keamanan Turki di Afghanistan.

552 warga Turki sejauh ini telah dievakuasi dari negara itu, ungkap Erdogan.

Pemimpin Turki itu mengatakan bahwa dirinya kemungkinan akan berbicara dengan Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhir pekan.

Sebagai bagian dari kesepakatan damai yang dicapai pada Februari 2020 antara AS dan Taliban, tahun ini pasukan internasional mulai menarik diri dari Afghanistan.

Perjanjian tersebut mengamanatkan bahwa Taliban tidak menargetkan pasukan asing, tetapi tidak ada ketentuan tentang tindakannya terhadap pasukan keamanan Afghanistan.

Sambil terus melakukan negosiasi dengan pemerintah di Doha, Qatar, Taliban mengintensifkan serangannya sejak Juni, menguasai banyak distrik dan pusat provinsi pada bulan lalu.

Sumber: A News

3.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x