TURKINESIA.NET – ANKARA. Turkish Aerospace Industries (TAI) secara lokal memproduksi lebih dari 600 komponen pesawat bekerja sama dengan sekitar 250 perusahaan nasional. Usaha itu akan mencegah 500 juta dolar AS dari meninggalkan negara itu ke pemasok asing di tahun-tahun mendatang.

Menurut pernyataan perusahaan pada Selasa malam, TAI berkontribusi pada pengembangan industri tambahan di semua tahap, mulai dari proses produksi hingga pengujian produk akhir, serta kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) di bidang teknik dan teknis untuk produk berteknologi tinggi.

Terus mengembangkan bagian-bagian penting dari platform udara, serta komponen struktural dengan insinyurnya sendiri, TAI juga mendukung pengembangan industri dalam negeri di berbagai tahap mulai dari bahan mentah hingga produksi suku cadang yang dibutuhkan.

Perusahaan melakukan berbagai aktivitas lokalisasi mulai dari sistem hidrolik hingga sistem tenaga, sistem pemadam kebakaran hingga tangki bahan bakar, dari roda pendarat hingga sistem pendingin udara dan unit penerangan di berbagai proyek lokal dan domestik.

Proyek tersebut termasuk proyek helikopter multiperan pertama negara itu, T625 Gökbey; Hürjet, jet latih canggih dan pesawat serang ringan; Hürkuş, sebuah dukungan udara dekat dan pesawat pelatihan bersenjata; National Combat Aircraft (MMU), jet tempur siluman generasi kelima dalam negeri; kendaraan udara tak berawak (UAV) Anka generasi berikutnya; Aksungur, UAV yang diproduksi di dalam negeri dengan ketinggian sedang dan tahan lama; Helikopter Pengintai dan Serangan Taktis T129 (ATAK); dan helikopter serba guna T-70.

TAI bertujuan agar ekosistem penerbangan Turki sepenuhnya mandiri melalui proyek-proyek ini dan produksi yang direncanakan. TAI akan menyelesaikan tahap lokalisasi hampir 100 komponen untuk platform udara yang unik pada akhir tahun ini.

Sumber: Daily Sabah