
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki mengutuk pertemuan Presiden Prancis Emmanuel Macron dengan anggota ‘Dewan Demokrat Suriah’ yang berada di bawah kendali PYD/YPG,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri, Tanju Bilgiç, dalam keterangan tertulis pada 20 Juli.
“Terlepas dari semua seruan kami, hubungan Prancis dengan organisasi teroris berdarah ini dan afiliasinya, yang memiliki agenda separatis, merugikan keamanan nasional Turki, upaya untuk melindungi kesatuan politik dan integritas teritorial Suriah, dan untuk memastikan stabilitas di kawasan itu,” ungkapnya.
Juru bicara itu mengingatkan publik Prancis dan internasional tentang fakta bahwa “baru-baru ini, organisasi tersebut secara berdarah menekan demonstrasi damai anak-anak muda yang menolak untuk bergabung dengan organisasi itu, membom sasaran sipil seperti Rumah Sakit Afrin, menyerang warga sipil Suriah, termasuk anak-anak, dan menyiksa tahanan.”
Dia mengatakan bahwa Turki akan melanjutkan perjuangannya melawan organisasi teroris itu.
Sumber: Hurriyet Daily News