Tuesday, June 24, 2025
Ekonomi

Setelah Polandia, Latvia akan jadi negara NATO kedua yang peroleh Bayraktar TB2

TURKINESIA.NET – ANKARA. Latvia telah mengisyaratkan akan membeli kendaraan udara tak berawak bersenjata Turki (UAV). Bila terlaksana, negara itu akan jadi anggota Uni Eropa kedua sekaligus NATO yang memperoleh drone canggih tersebut setelah Polandia.

Delegasi yang dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Latvia,Artis Pabriks, tiba pada hari Senin di Turki untuk membahas kerjasama lebih lanjut dalam pertahanan dan pengembangan industri militer mereka.

Delegasi tersebut melakukan kunjungan ke fasilitas penelitian dan pengembangan (R&D) serta fasilitas produksi raja drone Turki, Baykar Makina, di ibu kota Ankara.

“Industri Turki memiliki standar dunia tertinggi dalam penelitian dan pengembangan, dan kami sangat menghargainya sebagai sekutu di NATO,” kata Pabriks, membalas cuitan Baykar yang menyertakan foto pejabat yang berdiri di depan drone Bayraktar TB2.

Dalam balasan cuitan yang menanyakan “Kapan kita bisa mengharapkan Bayraktar TB2 mengatakan ‘Saya di Latvia’ (Es esmu Latvija)?” Pabriks menulis: “Semoga segera.”

Sebuah pesan dari Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt avuşoğlu Selasa semakin meningkatkan prospek ini. Cavuşoğlu bertemu Pabriks di kantor pusat kementerian untuk membahas hubungan bilateral dan peluang kerja sama di industri pertahanan.

“(Kami) Akan mengembangkan kerja sama dengan Latvia, sekutu #NATO ke-2 kami yang menunjukkan minat pada teknologi UAV kami,” cuit avuşoğlu setelah pertemuan tersebut.

“Adalah kepentingan Latvia untuk mempromosikan kerja sama konstruktif dalam isu-isu yang saling penting dengan Turki dan industri militernya,” tulis Pabriks melalui akun Facebook-nya, Senin.

Dia menekankan bahwa Turki adalah mitra mereka di NATO. Dia yakin bahwa kerja sama akan membantu memperkuat kemampuan pertahanan Latvia serta industri militer lokal mereka.

Pabriks menekankan bahwa drone adalah area “yang saat ini kami perhatikan dan akan terus kami perhatikan.”

“Sistem drone menciptakan banyak opsi tambahan untuk Latvia, dan itu memungkinkan kami untuk benar-benar meningkatkan kemampuan tempur kami,” katanya.

Bulan lalu, Polandia menandatangani kesepakatan untuk membeli 24 UAV Bayraktar TB2, menandai pertama kalinya negara anggota NATO atau Uni Eropa memperoleh drone dari Turki.

Negara-negara Eropa, termasuk Hungaria, Albania, Belarusia, Inggris, Bulgaria dan Republik Ceko, adalah sederet negara Eropa yang menjalin hubungan pertahanan baik dengan Turki. Negara-negera itu disebut sebagai kandidat yang akan memperoleh drone Turki.

Drone Turki telah mendapatkan popularitas sejak dikerahkan di Suriah, Libya dan Azerbaijan selama konflik yang secara mencolok diliput di seluruh dunia. Ankara berharap untuk menggunakan keberhasilan ini dalam usahanya untuk menjadi pengekspor utama UAV.

UAV Turki saat ini aktif digunakan di Turki, Qatar, Libya, Ukraina dan Azerbaijan. Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pada bulan Maret bahwa Arab Saudi juga tertarik untuk membeli drone.

Bayraktar TB2 memainkan peran penting dalam kemenangan Azerbaijan baru-baru ini melawan Armenia dalam perang untuk pembebasan Nagorno-Karabakh.

Pihak berwenang di Turki mengatakan negara itu telah menjadi produsen drone terbesar keempat di dunia sejak Erdogan meningkatkan produksi dalam negeri untuk mengurangi ketergantungan pada senjata Barat.

Sumber: Daily Sabah

4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x