TURKINESIA.NET – BERLIN. Jerman akan mencabut peringatan perjalanan pandemi untuk sebagian besar negara mulai 1 Juli, ungkap Menteri Luar Negeri Heiko Maas, Jumat.

Negara-negara yang mencatat tingkat infeksi 50-200 kasus per 100.000 orang dalam tujuh hari tidak lagi dianggap sebagai “zona risiko”.

Pembatasan tetap berlaku untuk negara-negara dengan tingkat infeksi yang lebih tinggi, atau di mana varian virus beredar, seperti Inggris atau India.

“Dengan musim panas, harapan dan kepercayaan diri kembali ke Jerman. Di banyak tempat, jumlah infeksi menurun dan semakin banyak warga yang telah divaksinasi,” kata Maas.

“Setelah berbulan-bulan lockdown, kita dapat menantikan lebih banyak keadaan normal, dan itu juga berlaku untuk bepergian,” lanjutnya.

Jerman pada hari Jumat menghapus Turki dari daftar negara berisiko tinggi Covid-19 berdasarkan keputusan baru oleh badan pengendalian penyakit utama negara itu karena kasus virus baru di Turki telah menurun secara signifikan baru-baru ini.

Menurut Robert Koch Institute (RKI), Turki sekarang hanyalah negara berisiko normal dan sebagai akibatnya, tidak perlu lagi kewajiban karantina lima hingga 10 hari.

Bulan April, Turki ditempatkan pada daftar berisiko tinggi RKI, tetapi sejauh ini telah memberikan lebih dari 30 juta juta dosis vaksin Covid-19 sejak memulai kampanye vaksinasi massal pada pertengahan Januari, menurut angka resmi Turki yang dirilis pada hari Kamis.

Sumber: Daily Sabah