TURKINESIA.NET – ANKARA. Dua unit pertama T129 ATAK (Tactical Reconnaissance and Attack Helicopters) yang diproduksi oleh TAI (Turkish Aerospace Industries) untuk Filipina ditargetkan akan dikirim pada bulan September, kata Departemen Pertahanan Nasional (DND) Filipina, Selasa.
“Berdasarkan perkembangan terakhir, kami mengharapkan dua unit pertama helikopter serang T129 untuk Angkatan Udara Filipina (PAF) akan dikirimkan September ini,” kata juru bicara DND, Arsenio Andolong seperti dikutip oleh pers lokal.
Pengadaan total enam unit merupakan bagian dari kesepakatan senilai hampir $ 269,4 juta (TL 2,27 miliar).
Empat unit sisanya dapat dikirim juga dalam gelombang dua, pada Februari tahun depan dan Februari 2023, kata laporan itu.
Helikopter ini adalah helikopter serang bermesin ganda, tandem, multi-peran segala cuaca yang dikembangkan untuk “misi serangan dan pengintaian tingkat lanjut di lingkungan yang panas dan tinggi serta geografi yang kasar.”
Dilaporkan bahwa Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana sebelumnya mengatakan, mereka tertarik untuk membeli helikopter itu untuk meningkatkan upaya modernisasi angkatan udara.
Pengadaan tersebut pertama kali diumumkan kembali pada 7 Desember 2018. Selanjutnya, telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Turki dan Filipina untuk penjualan choppers yang hingga saat ini belum terealisasi akibat adanya hambatan izin ekspor.
Baru-baru ini dalam seminggu terakhir, Amerika Serikat telah menyetujui izin ekspor kepada Turki untuk penjualan helikopter buatan dalam negeri yang ditenagai oleh mesin Amerika, untuk Filipina.
Sebuah usaha patungan oleh perusahaan Amerika Honeywell dan perusahaan Inggris Rolls-Royce memproduksi mesin yang menggerakkan helikopter T129, yaitu mesin turboshaft LHTEC T800-4A, yang dipasang berpasangan di setiap helikopter. Perusahaan asing diwajibkan untuk mendapatkan izin ekspor untuk penjualan komersial tingkat militer AS.
Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency
