
TURKINESIA.NET – YERUSALEM. Di tengah aksi protes terhadap penggusuran keluarga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah yang terus berlanjut pada Senin, seorang aktivis Palestina mengirimkan pujiannya kepada Turki dan Presiden Erdogan.
“Dari hati Sheikh Jarrah, kami menyapa publik kami di Turki. Jutaan salam untuk [Recep Tayyip] Erdogan,” kata aktivis Fatima Es-Sus Umm Eymen kepada Anadolu Agency.
Fatima yang menyapa tim reporter AA selama berlangsungnya aksi protes, meminta presiden Turki untuk “memulihkan kebebasan Palestina.”
Pada Sabtu malam, Erdogan mengatakan bahwa “Israel yang kejam, negara teror Israel, telah dengan kejam dan tidak bermoral menyerang Muslim di Yerusalem, yang hanya memimpikan melindungi semua hal yang mereka anggap sakral, rumah yang mereka warisi [dari keluarga mereka] untuk ribuan tahun, tanah mereka.”
Perkembangan terkini
Warga Palestina di Yerusalem dalam beberapa hari terakhir telah melakukan aksi solidaritas untuk penduduk lingkungan Sheikh Jarrah di tengah serangan oleh polisi Israel.
Krisis tersebut bermula dari keputusan Pengadilan Pusat Israel di Yerusalem Timur, yang menyetujui keputusan untuk mengusir tujuh keluarga Palestina dari rumah mereka di lingkungan tersebut demi pemukim Israel pada awal tahun ini.
Jumat malam, polisi Israel juga berusaha membubarkan jamaah di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa menggunakan granat setrum dan gas air mata. Ratusan warga Palestina terluka dalam serangan itu.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu “Temple Mount,” mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama perang Arab-Israel 1967. Israel mencaplok seluruh kota pada tahun 1980 dalam sebuah tindakan yang tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.
Sumber: Anadolu Agency English