Tuesday, June 24, 2025
Timur Tengah

Ahmadinejad: Jika Turki, Iran dan Saudi bersatu, wajah kawasan akan berubah total

TURKINESIA.NET – TEHERAN. Mantan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mengatakan Turki, Iran dan Arab Saudi dapat mengubah wajah kawasan jika mereka bertindak bersama. Ia juga menyebut bahwa kesamaan antara ketiga negara jauh melebihi masalah kontroversial yang mungkin mereka miliki.

Berbicara kepada Anadolu Agency (AA), Ahmadinejad, yang menjabat sebagai presiden Iran dari tahun 2005 hingga 2013, mengevaluasi masalah regional tersebut.

Mantan presiden itu menyatakan dukungannya untuk pembicaraan rekonsiliasi akhir-akhir ini antara Iran dan Arab Saudi.

“Jika Iran, Turki dan Arab Saudi berdiri bersama dan bertindak dalam persatuan, lanskap kawasan akan berubah total. Ini bisa terjadi dengan sangat mudah,” ungkapnya.

Ia menekankan kepentingan bersama dari tiga kekuatan regional. Jika kesamaan di antara mereka diperkuat, semua akan lebih mudah, sebutnya.

Ahmadinejad juga menyinggung kerja sama antara Turki dan Iran dalam krisis Suriah. Ia menekankan pentingnya proses Astana. Ia mengatakan bahwa Turki, Iran dan Rusia dapat membantu pelaksanaan perdamaian di Suriah.

Pertemuan Astana diprakarsai oleh Turki, Iran dan Rusia untuk mempertemukan pihak-pihak yang bertikai di Suriah guna menemukan solusi permanen atas perang selama 10 tahun tersebut. Agenda utama adalah penerapan sistem konstitusional dan transisi politik sambil memastikan keamanan dan memungkinkan kembalinya pengungsi. Pertemuan pertama proses Astana terjadi di Turki pada Januari 2017 untuk memfasilitasi pembicaraan damai yang disponsori PBB di Jenewa.

Minggu depan, Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu diperkirakan akan mengunjungi Arab Saudi untuk pembicaraan diplomatik. Kedua kekuatan regional itu meningkatkan upaya untuk memperbaiki hubungan yang telah tegang selama bertahun-tahun.

Selain itu, Irak baru-baru ini menjadi tuan rumah lebih dari satu putaran dialog antara Arab Saudi dan Iran. Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat mengungkapkan bahwa pembicaraan langsung telah terjadi antara Arab Saudi dan Iran sejak mereka memutuskan hubungan pada tahun 2016.

Sumber: Daily Sabah, Anadolu Agency

4.2 6 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x