Tuesday, June 24, 2025
Humanitarian

Turki akan berikan pelatihan jurnalistik untuk Rohingya

TURKINESIA.NET – ANKARA. Suara saudara dan saudari kita akan lebih didengar di dunia, kata Abdullah Eren, kepala Direktorat Turks Abroad and Related Communities (YTB). Untuk itu, YTB akan bekerja sama dengan Anadolu Agency (AA) guna menyampaikan pendidikan jurnalisme kepada Muslim Rohingya.

Anggota komunitas pengungsi yang melarikan diri dari penganiayaan di Myanmar akan memiliki kesempatan untuk bergabung dengan Program Pendidikan Media online mulai 29 Maret.

Lebih dari 740.000 Rohingya melarikan diri dari Myanmar ke negara tetangga Bangladesh pada tahun 2016 dan 2017 ketika militer Myanmar melancarkan serangkaian kekejaman yang membuat seluruh desa dibakar, pembunuhan di luar hukum, dan pemerkosaan. Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebutnya sebagai kampanye yang memiliki “niat genosidal”. Rohingya yang digambarkan oleh PBB sebagai orang yang paling teraniaya di dunia, telah menghadapi ketakutan akan serangan sejak puluhan orang terbunuh dalam kekerasan komunal pada tahun 2012.

Ankara selalu menjadi salah satu pendukung Rohingya yang paling vokal, berulang kali menarik perhatian pada penderitaan mereka. Setelah terjadinya pengungsian, lembaga amal Turki dengan cepat mengumpulkan jutaan lira Turki untuk menyiapkan jalur bantuan kemanusiaan ke kamp-kamp di Bangladesh.

Eren mengatakan komunitas itu kehilangan hak asasi mereka yang paling dasar di Myanmar dan cobaan berat mereka harus mendapat lebih banyak liputan di media, serta lebih banyak tanggapan dari lembaga internasional.

“Ada diaspora Rohingya yang besar di luar Myanmar dan program kami bertujuan untuk memberi mereka platform untuk meningkatkan suara mereka dan membangun kapasitas untuk organisasi non-pemerintah mereka,” tambahnya.

Turki telah meluncurkan program serupa dalam dua tahun terakhir, termasuk Akademi Kepemimpinan yang menyambut pemuda Rohingya.

Program ini akan melatih peserta tentang multimedia dan jurnalisme online, penggunaan “Media Baru” dan media sosial serta cara memberitakan berita diaspora. Pelajaran bahasa Inggris juga akan disampaikan oleh para profesional media. Anadolu Agency dan YTB sebelumnya telah menjalankan program pelatihan media online lainnya pada tahun 2020 untuk komunitas dari negara-negara Asia Pasifik.

Sumber: Daily Sabah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x