TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Smartphone Xiaomi yang diproduksi di unit manufakturnya yang berbasis di Turki akan dipasarkan mulai bulan depan.

Pengumuman itu disampaikan Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank pada hari Kamis selama kunjungannya ke fasilitas Xiaomi di Istanbul, tempat pengujian smartphone saat ini sedang berlangsung.

Dia mengatakan bahwa kapasitas produksi tahunan unit tersebut pada akhirnya akan mencapai 5 juta ponsel dan akan mempekerjakan hampir 2.000 orang.

“Kami menyarankan semua merek global untuk berbisnis dengan pemasok lokal, mencoba memasukkan pemasok lokal dalam rantai pasokan Anda sendiri dan menargetkan ekspor dari Turki,” kata Varank.

Menurut menteri itu, Turki akan terus menawarkan insentif dan semua cara dukungan yang memungkinkan untuk menarik perusahaan teknologi global.

Dia mengatakan banyak perusahaan ingin berinvestasi di Turki di bidang penelitian dan pengembangan dan proyek ini “mudah-mudahan segera terwujud.”

“Investasi semacam itu juga akan berkontribusi pada pelatihan insinyur dan teknisi lokal kami melalui transfer pengetahuan,” tambah Varank.

Varank mengatakan bahwa perusahaan melakukan produksi melalui mitra dan perusahaan Salcomp Finlandia telah dipilih sebagai mitra produksi Turki.

Ia menunjukkan bahwa Salcomp adalah merek global yang sangat penting yang memproduksi di bidang teknologi di seluruh dunia. Pabrik Xiaomi saat ini adalah pabrik tua yang didirikan pada tahun 1975, kata Varank.

“Perusahaan memodernisasi pabrik setelah membelinya dan telah menciptakan ‘ruang bersih’ seluas kurang lebih 7.500 meter persegi (80.729 kaki persegi),” katanya.

Menteri itu juga menjelaskan, produksi telepon bisa dimulai dengan SKD atau CKD. SKD adalah jenis produksi yang dilakukan dengan merakit lebih sedikit bagian, sedangkan CKD adalah jenis produksi yang dibuat dengan membuat dan memasang komponen sejak awal.

Varank mengatakan perusahaan global diharapkan datang ke Turki untuk produksi CKD mulai sekarang dan tidak hanya untuk melakukan perakitan suku cadang.

Turki adalah pasar penting di mana lebih dari 10 juta ponsel dijual, kata Varank. ia juga menekankan bahwa penting bagi merek global untuk ada di pasar ini dan menjual produk buatan Turki mereka ke dunia.

Baru-baru ini, seorang pejabat Xiaomi Turki mengatakan bahwa meskipun target yang diprioritaskan adalah memproduksi smartphone di Turki, perusahaan dapat mempertimbangkan untuk memperluas jangkauan produknya.

Irfan Öztürk, wakil manajer Xiaomi Turki, mengatakan mereka awalnya akan fokus pada produksi ponsel pintar sambil juga mengerjakan produk lain dan melakukan pekerjaan kelayakan.

“Kami secara khusus mengupayakan peluang untuk memproduksi televisi,” katanya kepada Bloomberght.com.

“Kami dapat memulai produksi jika kami menemukan kesempatan untuk menampilkan televisi Xiaomi kepada pelanggan dengan harga yang wajar,” kata Öztürk.

Sumber: Anadolu Agency, Daily Sabah