
TURKINESIA.NET – TRIPOLI. Pemerintah Libya pada hari Rabu (10/03) mengatakan kuburan massal baru ditemukan di kota Tarhuna, Libya Selatan.
“Kuburan itu ditemukan di kawasan proyek Alrabet di kota itu,” kata Abdulaziz al-Jaafari, juru bicara Otoritas Umum untuk Penelitian dan Identifikasi Orang Hilang, kepada Anadolu Agency.
Dia mengatakan masih belum jelas berapa banyak jenazah yang dikuburkan di kuburan tersebut.
Kota Tarhuna adalah benteng pertahanan bagi milisi Al-Kani yang berafiliasi dengan panglima perang Khalifa Haftar yang kemudian berhasil dibebaskan oleh pemerintah sah, GNA.
Menurut sumber resmi Libya, pasukan Haftar dan milisi yang berafiliasi dengan mereka melakukan kejahatan perang dan tindakan genosida dalam periode antara April 2019 dan Juni 2020.
Sejak Juni, usai kekalahan pasukan Haftar di wilayah barat Libya, pemerintah Libya menemukan sekitar 300 mayat di kuburan massal di Tarhuna dan selatan Tripoli.
Libya telah dilanda perang sipil sejak penggulingan almarhum penguasa Muammar Gaddafi pada 2011.
Pada 5 Februari, selama pembicaraan yang dimediasi PBB, kelompok politik yang bersaingan di Libya setuju untuk membentuk pemerintah persatuan sementara guna memimpin negara itu ke pemilihan pada Desember. Abdul Hamid Dbeibeh ditunjuk untuk membentuk pemerintahan baru.
Sumber: Anadolu Agency English