Tuesday, June 24, 2025
Asia

Pemerintah Afghanistan setuju hadiri pembicaraan damai di Turki & Rusia

TURKINESIA.NET – KABUL. Pemerintah Afghanistan pada hari Sabtu mengatakan akan berpartisipasi dalam dua konferensi perdamaian terpisah yang didukung AS dan Rusia di Rusia dan Turki dalam beberapa minggu mendatang.

Konferensi yang didukung Rusia dijadwalkan pada 18 Maret, sedangkan konferensi yang disponsori AS akan berlangsung di Turki bulan depan, kata para pejabat.

Turki telah terlibat erat di Afghanistan. Parlemen Turki pada akhir 2020 menyetujui mosi untuk memperpanjang penempatan pasukan Turki di Afghanistan selama 18 bulan sebagai bagian dari misi dukungan NATO di negara yang dilanda perang itu.

Pemerintah Turki mengirim pasukan ke Afghanistan untuk mendukung misi Resolute Support yang dipimpin NATO. Setelah mengakhiri misi tempur 17 tahun di Afghanistan pada tahun 2018, misi tersebut telah berkembang menjadi pelatihan dan penasehat pasukan keamanan Afghanistan yang baru lahir. Sekitar 12.000 tentara asing dari 28 sekutu NATO dan 14 negara mitra lainnya setuju untuk mendukung misi NATO di Afghanistan. Undang-undang yang pertama kali disahkan pada tahun 2015 juga memberikan kewenangan kepada pemerintah untuk mengizinkan personel tentara asing diangkut ke dan dari Afghanistan melalui Turki.

Berbicara pada konferensi pers mingguan, penasihat keamanan nasional negara itu, Hamdullah Mohib, mengatakan bahwa Kabul sedang mengumpulkan delegasi untuk kedua acara tersebut. Namun, Mohib mengatakan susunan delegasi akan tergantung pada tingkat partisipasi Taliban serta perwakilan dari negara lain.

Mohammed Naeem, juru bicara Taliban, mengatakan kepada Reuters bahwa pihaknya telah menerima undangan dari Moskow tetapi belum memutuskan apakah akan hadir atau tidak. Taliban belum berkomentar tentang pertemuan yang diusulkan di Turki.

Udangan itu terjadi pada saat yang genting untuk proses perdamaian. 1 Mei merupakan batas waktu bagi pasukan asing untuk menarik diri dari Afghanistan dan Amerika Serikat meninjau kembali komitmen militernya.

Moskow berencana menjadi tuan rumah konferensi tingkat tinggi tentang Afghanistan pada 18 Maret. Undangan telah disampaikan kepada pemerintah Afghanistan, para pemimpin politik, Taliban, dan perwakilan Amerika Serikat, China, dan Pakistan.

Tawaran diplomatik oleh Rusia datang di tengah upaya intensif AS untuk mempercepat proses perdamaian Afghanistan menjelang kemungkinan penarikan pasukan AS dari negara itu pada 1 Mei.

Pemerintahan baru AS di bawah Presiden Joe Biden telah secara resmi mengusulkan konferensi tingkat tinggi yang dipimpin PBB antara Taliban dan politisi Afghanistan di Turki bulan depan untuk “menyelesaikan perjanjian perdamaian” dengan menegosiasikan penyelesaian politik dan gencatan senjata.

Pembicaraan damai antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan di Qatar telah terhenti dalam beberapa bulan terakhir, tanpa kemajuan nyata.

AS menandatangani kesepakatan penarikan pasukan dengan Taliban tahun lalu setelah 19 tahun intervensi militer. Sebagai imbalannya, kelompok pemberontak itu berjanji untuk meninggalkan kekerasan dan memasuki pembicaraan damai intra-Afghanistan.

Sumber: Daily Sabah

5 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x